Suara.com - Di India saat ini terjadi satu kematian setiap empat menit sekali akibat Covid-19, yang diduga dampak dari varian baru corona yang menyebar di India yaitu B.1.1.7, mutasi B.1.351, varian B.1.1.28.1 atau P1.
Akibatnya India mengalami lonjakan kasus Covid-19 drastis, mencapai 1 juta kasus baru dalam waktu seminggu. Namun kabar baiknya Pendiri BioNTech optimis jika vaksin buatannya yang bekerjasama dengan Pfizer bisa menangkal varian yang menyebar di India.
"Kami masih menguji varian India, namun ternyata varian di India terdiri dari mutasi yang telah kami uji dan varian itu bisa dilawan oleh vaksin kami, jadi saya yakin," ujar Ugur Sahin salah satu pendiri BioNTech, mengutip Channel News Asia, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut kata Sahin, vaksin buatannya dibuat dengan teliti dan cermat serta cerdik bisa menghalau virus corona penyebab sakit Covid-19, sehingga benteng vaksin yang dibuat oleh para penelitinya mampu menangkal penyakit yang berasal dari Wuhan, China ini.
"Vaksinnya dibuat dengan cerdik, dan saya yakin benteng yang dibuat dari vaksin akan mampu bertahan. Dan jika kami harus kembali memperkuat dan menambal benteng (vaksin) lagi, maka kami akan melakukannya, jadi saya tidak khawatir," tambah Sahin.
Sementara itu ambruknya sistem kesehatan India, yang memicu para tenaga kesehatan kelimpungan mencari bantuan oksigen dikhawatirkan bisa memicu pandemi dunia semakin parah, dan menimbulkan bencana baru.
Sedangkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan jika varian B1617 dari Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India, sudah terdeteksi dan menyebar di setidaknya 17 negara dunia.
Sayangnya, penelitian masih terus dilakukan dan belum ada bukti jika varian ini bisa lebih berbahaya atau lebih mematikan, juga belum ada bukti jika varian ini bisa lolos dari perlindungan yang diberikan oleh vaksin.
Baca Juga: Di Tempat Ini Pasien Covid-19 Bisa Dapat Layanan Spa Selama Karantina
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!