Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendiamkan makanan itu berbahaya. Dalam hal ini seorang ilmuwan bioteknologi menyatakan bahwa membiarkan makanan bertepung seperti pasta, mie, dan nasi terlalu laabisa beracun.
Melansir dari Eat This, Anda bisa saja keracunan makanan dari pati yang dimasak yang telah disimpan terlalu lama.
"Dalam kasus yang paling parah, bahkan dapat menyebabkan kematian," kata peneliti bioteknologi Universitas Nasional Australia, Anukriti Mathur.
Keracunan makanan ini sering kali disebabkan oleh bakteri yang disebut Bacillus cereus. Ini adalah strain paling berbahaya yang menyebar di tanah dan makanan. Bacillus cereus menggunakan nutrisi yang ditemukan dalam beras, produk susu, rempah-rempah, makanan kering, dan sayuran untuk berkembang biak.
"Makanan bertepung, seperti nasi adalah sumber makanan paling umum yang terpengaruh bakteri ini," kata Mathur. Bakteri tersebut melepaskan dua jenis racun, pertama racun yang menyebar ke seluruh makanan di mana dapat menyebabkan muntah, Yang kedua, racun dilepaskan di dalam usus kecil setelah makanan dikonsumsi menyebabkan kram dan diare.
Dalam beberapa kasus, paparan B. cereus bisa menjadi serius. Menurut srtikel jurnal tahun 2005 yang mengutip studi kasus tahun 2003 menunjukkan lima anak dari keluarga Belgia yang mengembangkan gejala keracunan makanan setelah makan salad pasta setelah dimasak beberapa hari sebelumnya. Dua anak mengalami gangguan pernapasan akut, dan salah satu dari keduanya meninggal karena gagal hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial