Suara.com - Pandemi Covid-19 telah melanda seluruh dunia lebih dari setahun. Selama itu, 153,47 juta lebih orang telah terinfeksi virus corona. Sebanyak 3,21 juta jiwa meninggal akibat infeksi saluran pernapasan tersebut, menurut data pada situs worldometers.info per Senin (3/4) pukul 08.05 WIB.
Namun, meski setiap hari ratusan ribu orang dari berbagai negara dilaporkan terinfeksi Covid-19, ribuan orang meninggal karenanya, hingga tenaga kesehatan mewalahan menangani lonjakan pasien, tetapi masih ada yang tidak percaya dengan keberadaan Covid-19.
Kondisi itu pula yang tengah dialami Papua Nugini. Dikutip dari BBC, masyarakat Papua Nugini beranggapan bahwa orang-orang yang terinfeksi Covid-19 menandakan pengguna ilmu sihir.
"Beberapa minggu yang lalu, salah satu petugas kesehatan di fasilitas pedesaan meninggal karena Covid-19 dan istri serta putrinya disiksa karena keyakinan pada sihir. Kemudian mereka dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 juga," jelas Justine McMahon, Direktur Care International sebuah badan amal pembangunan.
Rumor mengenai ilmu hitam menjadi pusaran konspirasi, kecurigaan, dan disinformasi yang memperparah kondisi pencegahan paparan virus corona di Papua Nugini. Direktur Program Kepulauan Pasifik di Lowy Institute Jonathan Pryke juga mengatakan, masyarakat Papua Nugini juga tidak percaya dengan program vaksinasi Covid-19.
"Kesalahan informasi menyebar lebih cepat daripada virus. Ada tingkat skeptisisme yang tinggi terhadap vaksinasi. Media sosial benar-benar memicu kesalahan informasi dan ketidakpercayaan terhadap vaksin," kata Pryke.
Jumlah kasus Covid-19 di Papua Nugini tercatat hanya di bawah 11.000 infeksi dan 107 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins. Tetapi para ahli meragukan laporan tersebut karena tingkat pengujian yang rendah. Juga pasien yang terinfeksi Covid-19 tidak mencari pengobatan dan kematian tidak teridentifikasi.
"Covid telah tumbuh secara eksponensial sejak Natal. Ini sangat buruk," kata Pryke kepada BBC.
"Sistem kesehatan begitu meregang hingga mencapai titik puncak sehingga benar-benar tidak dapat menangani lonjakan. Statistik resmi justru meremehkan seberapa parah tantangan yang disebabkan infeksi tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Tanah Abang Membludak, Dokter Tirta: Warga Sudah Lelah dengan COVID-19
Menurut Pryke, satu-satunya hal yang benar-benar melindungi Papua Nugini dari krisis Covid-19 karena populasi mereka yang didominasi usia muda. Sehingga meski banyak yang terinfeksi tetapi juga kemungkinan besar bisa pulih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!