Suara.com - Awal menopause mungkin bisa menjadi tantangan tersendiri pada perempuan. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan mulai dari hot flashes, perubahan suasana hati, hingga masalah tidur.
Melansir dari Healthshots, kesuburan menurun selama perimenopause, atau periode transisi yang dialami wanita saat akan memasuki masa berakhirnya menstruasi. Namun perempuan masih mungkin mengalami kehamilan. Anda bisa aman dari kehamilan jika menopause sudah diverivikasi atau tidak menstruasi 12 bulan.
"Titik dalam waktu 12 bulan setelah periode terakhir wanita [adalah masa menopause]," ujar Dr Suhasini Inamdar
"Ini paling umum terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun," imbuhnya.
Lalu kapan aman melepas kontrasepi tanpa takut hamil?
Perempuan mungkin hamil selama perimenopause meskipun mengalami penurunan kesuburan. Bahkan jika siklus menstruasi kurang teratur, tubuh bisa menghasilkan telur. Oleh karena itu, perempuan yang ingin terus menggunakan pil KB atau alat kontrasepsi lain di bawah pengawasan medis untuk menghindari kehamilan.
Perempuan juga harus selalu berkonsultasi dengan dokter mereka jika berencana untuk melanjutkan pil KB atau berhenti konsumsi pil KB. Anda tak perlu khawatir lagi untuk hamil jika sudah benar-benar menopause.
Menopause rata-rata dimulai pada usia 51 tahun. Jika individu menggunakan kontrol kelahiran hormonal seperti pil KB, mungkin sulit untuk menentukan waktu menopause yang tepat.
Untuk alasan ini, beberapa wanita memilih untuk berhenti menggunakan pil KB setelah mereka mulai mengalami gejala perimenopause seperti gangguan tidur hingga hot flashes.
Baca Juga: Hanya Setengah Wanita di Negara Berkembang Berdaulat Atas Tubuhnya Sendiri
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah