Suara.com - Aliansi Bekuan Darah Nasional Amerika Serikat (NBCA) menjelaskan bahwa ada hubungan antara gumpalan darah dan pil gabungan kontrasepsi atau pil KB (yang mengandung estrogen dan progesteron).
Sayanganya banyak orang yang menganggap bahwa bekuan darah tersebut sebagai kahamilan.
Melansir dari Bustle, pil yang mengandung estrogen menyebabkan tubuh meniru kehamilan secara hormonal atau mengira itu hamil.
“Secara keseluruhan, peningkatan risiko penggumpalan darah dengan kontrasepsi kombinasi adalah 5 hingga 12 per 10.000 pengguna pil per tahun penggunaan,” jelas Dr. Kathryn Basford, dokter umum dengan Superdrug,
“Risikonya sekitar tiga hingga tiga setengah kali lebih banyak daripada mereka yang tidak menggunakan pil," imbuhnya.
Dokter Simran Deo dari Zava National Health Service (NHS) menyatakan bahwa pil gabungan ini yang mengandung levonorgestrel seperti Microgynon atau Rigevidon yang diperkirakan menyebabkan pembekuan darah pada sekitar 6 dari 10.000 pengguna per tahun.
Sedangkan pil yang mengandung drospirenone, gestodene atau desogestrel akan menimbulkan risiko antara 9 hingga 12 orang dari 10.000 per tahun.
"Jika Anda khawatir bahwa Anda mungkin menghadapi peningkatan risiko (pembekuan darah), maka selalu bicarakan dengan dokter tentang kontrasepsi yang sesuai," ujar dokter Deo.
“Seringkali dengan kontrasepsi ada beberapa tingkat coba-coba untuk melihat mana yang cocok untuk Anda. Ini karena setiap individu dapat merespons setiap obat dengan sangat berbeda dan adanya perubahan hormon. Respons kita sendiri terhadap pil kontrasepsi yang sebelumnya cocok untuk kita bisa jadi tak cocok di lain waktu," imbuhnya.
Baca Juga: Tunda Menstruasi dengan Konsumsi Pil KB, Bagaimana Caranya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis