Suara.com - Daging olahan seperti sosis, bacon, kornet hingga daging ham menjadi favorit banyak orang. Sebab selain lezat, daging olahan juga mudah disajikan. Tapi sayangnya, jika dikonsumsi terlalu sering, ada bahaya kesehatan serius yang mengikuti.
Dilansir dari The Healthy, daging olahan sering kali mengandung aditif dan bahan kimia yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes tipe 2.
Di antara bahan pengawet kimia yang sering ditambahkan ke daging olahan adalah nitrat dan nitrit. Di sini, nitrit adalah pengawet yang menghasilkan senyawa potensial penyebab kanker, terutama kanker kolorektal.
Selain mengandung bahan pengawet seperti nitrat dan nitrit, daging merah olahan sering kali diawetkan dengan garam, sehingga tinggi natrium .
"Ini terkait dengan hipertensi, dan konsumsi daging merah olahan juga ada kaitannya dengan diabetes," kata Lisa Andrews, ahli diet terdaftar dan pemilik Sound Bites Nutrition di Cincinnati, mengutip studi tahun 2019 yang diterbitkan di BMJ .
Seperti diketahui, makanan tinggi natrium sangat bermasalah bagi siapa saja dengan kondisi jantung atau ginjal,
Resiko lainnya, mengacu pada sebuah studi bulan Maret di The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi daging merah olahan dapat menjadi faktor risiko demensia .
Ditambah lagi, daging merah olahan cenderung lebih tinggi kalori, lemak jenuh, dan kolesterol. Ini dapat berperan dalam meningkatkan lemak tubuh, tekanan darah, dan tingkat peradangan.
Untuk mengurangi risiko, pakar kesehatan sepakat daging merah olahan harus dimakan dalam jumlah sedang, jadi usahakan untuk mengonsumsi hanya pada kesempatan langka. "Lebih sedikit itu yang terbaik," saran Andrews.
Baca Juga: Awas Kebanyakan Makan Daging Olahan dan Merah Lemahkan Fungsi Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!