Suara.com - Bukan hal aneh melihat anak dan remaja lebih asik berkutat di media sosial seperti TikTok, dibanding menyimak materi pelajaran.
Tapi bukan tidak mungkin, materi pelajaran sekolah dimasukkan dalam platform tersebut agar bisa disimak anak dan remaja.
Dikatakan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi RI Rachmadi Widdiharto, guru bisa menjadi konten kreator edukasi materi pelajaran di media sosial.
"Kita sangat mengapresiasi, bagaimana konten edukasi ini tersampaikan kepada anak dan remaja, syukur kalau kreator-kreator itu adalah teman-teman guru," ujar Rachmadi dalam acara Konferensi pers kampanye #SamaSamaBelajar 2.0 bekerjasama dengan TikTok, Kamis (20/5/2021).
Kata Rachmadi, alangkah lebih baik bila guru mau menjadi konten kreator sesuai dengan keahlian mata pelajaran dan jenjang pendidikan yang guru tersebut ajarkan di sekolah
"Ada guru SD, SMP, SMA mereka dengan merujuk kurikulum yang ada dan materi yang ada, didesain bahwa konten mengedukasi sesuai dengan jenjang anak-anak," terang Rachmadi.
Apalagi para guru dalam kurikulum Merdeka Belajar dituntut bisa mengajarkan sesuai dengan usia perkembangan anak dam remaja, sehingga memanfaatkan platform digital sangat mungkin terjadi.
Praktik ini diamini oleh Head of Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra yang menurutnya semakin banyak kreator konten edukasi bermunculan di TikTok.
Sehingga potensi guru menjadi konten kreator mata pelajaran di TikTok berpeluang besar, dan kata Angga, pihaknya akan berusaha membuat wadah untuk para guru.
Baca Juga: Siswi Hina Palestina Dikeluarkan Sekolah, Uki: Hak Pendidikannya Dirampas
"Kreator yang jago di beberapa mata pelajaran seperti Bahasa Korea, Teknik Skripsi dari partisipan dosen dan pengajar, dan tidak menutup kemungkinan kami akan fokus ke spesifik konten tersebut," pungkas Angga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak