Suara.com - Sebagian besar orang pasti pernah mengalami deja vu, yakni ketika Anda merasa sudah pernah melakukan aktivitas atau datang ke tempat yang sama sebelumnya, padahal Anda baru pertama kali.
Meskipun deja vu ini jarang terjadi, tapi 60-80 persen orang pernah mengalaminya. Sayangnya, banyak orang tidak paham deja vu juga berkaitan dengan kondisi tubuh mereka.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 hal yang sedang dikatakan oleh tubuh ketika Anda mengalami deja vu.
1. Anda masih muda
Pengalaman deja vu paling sering terjadi pada anak-anak usia 10 tahun atau lebih muda. Tapi, deja vu paling sering terjadi selama periode usia 15 tahun hingga 25 tahun. Setelah usia itu, peristiwa-peristiwa deja vu akan mulai berkurang seiring bertambahnya usia.
2. Otak sedang bekerja
Seiring bertambahanya usia, orang akan lebih jarang mengalami deja vu. Hal ini membingungkap beberapa ilmuwan, karena itu juga bukan berarti ada yang salah dengan ingatan Anda. Karena, deja vu itu pertanda pikiran yang sehat dan menunjukkan otak Anda sedang bekerja.
3. Memori yang tidak sinkron
Banyak ahli percaya bahwa deja vu berhubungan dengan ingatan Anda. Peristiwa ini mungkin merupakan respons terhadap situasi yang menyerupai pengalaman masa lalu.
Baca Juga: Diserang Israel dan Virus Corona, Sistem Kesehatan Jalur Gaza Ambruk
Peristiwa itu mungkin pernah terjadi di masa kecil atau tidak bisa mengingatnya. Jadi, Anda merasa pernah melakukan atau melihat sesuatu yang sama sebelumnya, karena ada ingatan-ingatan kecil di masa lampau yang terlupakan.
4. Pertanda kejang
Deja vu juga bisa menjadi salah satu tanda fisik sebelum Anda mengalami kejang. Jika Anda memiliki riwayat kejang, Anda perlu mewaspadai kondisi ini dan meminta bantuan orang di sekitar sebelum terjadi kejang.
Hal ini bisa terjadi meskipun Anda tidak memiliki masalah neurologis. Meskipun, deja vu terjadi di bagian otak yang sama. Tapi, hal itu diyakini bisa terjadi akibat transmisi yang tertunda antara telinga, mata dan indra lainnya.
5. Terlalu lelah dan stres
Fisik yang terlalu lelah dan stres juga bisa memicu deja vu. Jika Anda terus mengalami deja vu, Anda bisa mencoba untuk luangkan waktu istirahat cukup. Karena, deja vu kemungkinan besar terjadi karena pikiran stres dan kurang istirahat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru