Suara.com - Setahun sudah negara-negara di dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa perubahan-perubahan aktivitas yang signifikan.
Salah satunya masyarakat sudah mulai terbiasa dengan aktivitas Swab PCR atau Swab Antigen sebelum melakukan berkegiatan. Hasil tes tersebut pun menjadi sangat penting ditengah pandemi saat ini.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kesahatan masyarakat, apakah orang tersebut terbebas dari virus tersebut atau tidak sebelum melakukan aktivitasnya.
Namun ternyata, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa swab antigen atau swab PCR jika hasilnya negatif tidak menjamim bahwa seseorang tidak terinfeksi virus tersebut.
Pasalnya, seseorang yang dinyatakan negatif masih bisa terpapar virus tersebut apalagi jika mereka juga sangat abai untuk menerapkan protokol kesehatan yakni 3 M.
Hal tersebut diungkapkan Kemenkese melalui akun instagram @kemenkes_ri. Menurutnya,
kepekaan tes-tes tersebut hanya sekira 80-95 persen. Artinya orang di dalam pesawat udara, kereta api, bis, kapal, dan lainnya mungkin 5-20 persen positif Covid-19. Sayangnya tidak terdeteksi oleh tes tersebut sehingga seolah-olah negatif.
Bila berada di ruangan tertutup seperti kereta api, bus, kapal, dan pesawat terbang ada sekira 5-20 persen yang positif Covid-19 tapi tidak terdeteksi oleh tes tersebut.
Bila masker melorot, longgar, atau terlalu tipis, maka virus dari 5-20 persen orang tersebut yang sering berbicara selama perjalanan lebih dari satu jam, dapat menyebar ke orang-orang sekitarnya karena ruangan tertutup.
Baca Juga: Tegakkan Prokes, Polisi Gencar Operasi Yustisi di Pintu Masuk Solo
Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya dan menghindari kerumunan untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19 agar segera berakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah