Suara.com - India kembali melaporkan 8 kasus infeksi jamur jenis baru bernama aspergillosis, yang ditemukan di Vadodara, Gujarat selama sepekan terakhir. Infeksi jamur aspergillosis ini juga menyerang seorang pasien virus corona Covid-19 yang sudah sembuh.
Berkembangnya kasus infeksi jamur jenis baru ini disebabkan oleh penggunaan steroid untuk mengatasi infeksi virus corona Covid-19 parah dan penggunaan air yang tidak steril untuk menghidrasi pasien melalui tabung oksigen.
Aspergillosis adalah infeksi yang disebabkan oleh sejenis jamur aspergillus. Jamur aspergillus ini biasanya ditemukan di lingkungan sekitar, baik di dalam dan di luar ruangan, tapi jarang sekali menyebabkan infeksi.
Ketika seseorang dengan kekebalan tubuh lemah atau menderita infeksi paru-paru dan menghirup spora tersebut, mereka bisa mengembangkan reaksi alergi dan infeksi paru-paru.
Dalam kasus yang lebih parah, infeksi jamur aspergillus ini bisa menyebar ke pembuluh darah dan sekitarnya. Gejala infeksi jamur jenis baru ini juga bergantung pada jenis aspergillosis yang diderita seseorang.
Karena, jenis apergillosis yang berbeda dakan mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa gejala infeksi jamur aspergillosis.
1. Demam dan menggigil
Demam dan menggigil adalah gejala awal virus corona Covid-19 yang berlangsung selama 4-5 hari pada kasus ringan. Saat menangani pasien virus corona Covid-19, dokter pasti terlebih dahulu mencoba mengendalikan demam pasien. Jika, demam pasien kembali tinggi setelah infeksi virus corona, maka itu mungkin disebabkan oleh infeksi jamur.
2. Sesak napas
Baca Juga: Cegah Varian Virus Corona Bermunculan, Pakar Sarankan Tunda Liburan!
Ketika jamur menyebar ke paru-paru, jamur mungkin akan merusak jaringan sehingga Anda kesulitan bernapas dengan baik. Sesak napas atau kehabisan napas bisa menandakan bahwa jamur telah menyebar ke paru-paru.
3. Batuk darah
Jika infeksi belum menyerang paru-paru, orang yang terinfeksi jamur aspergillus mungkin akan mengalami batuk terus-menerus. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin juga batuk darah dalam jumlah kecil.
4. Sakit kepala
Jamur masuk ke tubuh melalui hidung, terutama mempengaruhi sinus, paru-paru dan otak. Hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala dan iritasi mata atau nyeri.
5. Kelelahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak