Suara.com - Kualitas tidur yang buruk pada anak-anak bisa memengaruhi masalah kesehatan otak anak. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Child Development.
Melansir dari Healthshots, sebuah penelitian baru telah menemukan bahwa pola tidur yang buruk dapat secara tidak proporsional mempengaruhi anak-anak. Penelitian ini disusun oleh para peneliti di NYU Grossman School of Medicine, Harvard Medical School, dan University of Texas di Austin.
Studi longitudinal baru meneliti hubungan antara tidur, perilaku kelas, dan skor prestasi akademik di antara anak-anak kulit hitam. Menurut penelitian, kantuk anak yang dilaporkan guru yang lebih tinggi dikaitkan dengan perilaku adaptif yang diamati lebih rendah.
Tingkat kantuk anak yang dilaporkan guru yang lebih tinggi juga memprediksi prestasi akademik yang lebih rendah satu tahun kemudian. Resistensi waktu tidur yang dilaporkan orang tua dan gangguan pernapasan juga memprediksi pencapaian yang lebih rendah di kelas berikutnya.
“Studi kami adalah yang pertama memeriksa cara tidur terkait dengan keterlibatan yang diamati dalam pembelajaran dan skor tes akademik di antara anak-anak kulit hitam yang menyoroti pentingnya mendidik orang tua dan guru tentang membina kebiasaan tidur yang positif pada anak-anak” kata Alexandra Ursache, asisten profesor di departemen kesehatan populasi di NYU Grossman School of Medicine.
“Studi ini menunjukkan bahwa mendorong guru untuk berbagi pengamatan mereka tentang kantuk anak-anak dengan orang tua, dengan cara yang kolaboratif dan menegaskan budaya dapat membantu membuat mereka sadar akan gangguannya dalam belajar,” imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan