Suara.com - Diabetes mellitus, yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis, adalah penyakit metabolik yang menyebabkan gula darah tinggi.
Hormon insulin memindahkan gula dari darah ke sel-sel untuk disimpan atau digunakan untuk energi. Dengan diabetes, tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya.
Salah satu yang paling banyak diidap masyarakat ialah diabetes tipe 2. Kondisi ini ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin, dan gula menumpuk di dalam darah Anda.
Umumnya gejala diabetes meliputi:
- peningkatan rasa lapar
- rasa haus yang meningkat
- peningkatan buang air kecil
- Pandangan yang kabur
- kelelahan
- luka yang lambat sembuh
Ini juga dapat menyebabkan infeksi berulang. Ini karena kadar glukosa yang tinggi membuat tubuh lebih sulit untuk sembuh.
Tapi gejala di atas seringkali tidak muncul pada tahap awal. Meski demikian, ada hal lain yang juga harus diwaspadai.
Tanda potensial lain dari gula darah tinggi, adalah infeksi bakteri staphylococcus. Hal ini dapat menyebabkan bintitan – benjolan merah lembut di tepi kelopak mata, jelas Johns Hopkins Medicine.
Orang yang menderita diabetes – baik diketahui atau tidak – berada pada peningkatan risiko terkena bintitan.
Gejala itu mungkin termasuk:
Baca Juga: Makan Roti atau Nasi setelah Selesai Diet Justru Bikin Berat Badan Naik Lebih Banyak!
- Pembengkakan, kemerahan, nyeri, atau nyeri pada kelopak mata
- Merasa seperti ada sesuatu di matamu
- Terganggu oleh cahaya terang
- Air mata dan pengerasan kulit.
Untuk mengobati bintil di rumah, Anda dapat meletakkan kain basah yang hangat di kelopak mata yang terkena hingga 10 menit; ini harus dilakukan tiga sampai lima kali sehari.
Penting juga untuk tidak memencet bintil, menyentuh area mata dengan jari yang belum dicuci, atau memakai make-up.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara