Suara.com - Penyanyi Ashanty bersama keluarga diketahui pergi ke Turki untuk berjalan-jalan sekaligus berobat penyakit autoimun yang dulu diidapnya. Namun setelah melakukan check up keseluruhan, rupanya Ashanty juga memiliki batu ginjal.
Hal ini ia ungkap dalam unggahan YouTube The Hermansyah pada Minggu (6/6/2021) lalu. Pelantun lagu Jodohku ini memiliki batu ginjal dengan ukuran 4 mm dan diimbau harus mulai banyak minum air putih.
"Jadi udah dicek aku ada batu ginjal udah lumayan besar, tapi nggak perlu diambil. Ada dokter yang suruh ambil dan nggak, ini dibiarkan dulu 6 bulan," ujar Ashanty.
Batu ginjal adalah kumpulan deposit mineral dan garam yang terbentuk dalam berbagai bentuk dan ukuran di ginjal. Terkadang batu ginjal bisa sangat menyakitkan ketika melewati ginjal dan kandung kemih untuk keluar melalui urine.
Umumnya orang yang pernah terkena batu ginjal, ada sekitar 50% kemungkinan akan memilikinya lagi dalam 5 hingga 10 tahun jika tidak melakukan upaya pencegahan.
Dilansir dari US News, jenis batu ginjal menentukan makanan atau minuman apa yang harus dikonsumsi atau hindari untuk mengurangi risiko terkena batu ginjal lagi.
Penyebab batu struvite dan sistin tidak terkait erat dengan apa yang Anda makan seperti batu kalsium oksalat dan asam urat. Namun, orang dengan semua jenis batu ginjal dapat mengambil manfaat dari beberapa rekomendasi pencegahan ini:
1. Hidrasi
Asupan cairan yang cukup membantu ketika Anda rentan terhadap batu ginjal, kata Debbie Petitpain, ahli diet terdaftar di Charleston, Carolina Selatan.
Baca Juga: 6 Cerita Ashanty Berobat ke Turki, Temukan Batu Ginjal hingga Ingin Cucu
Cairan dapat membantu memblokir penumpukan zat yang membentuk batu. Minum lebih banyak cairan juga dapat mempermudah mengeluarkan batu jika salah satu berkembang.
Cara terbaik untuk menilai apakah Anda mendapatkan cukup cairan adalah dengan melihat warna urine Anda. Jika warnanya gelap, berarti Anda masih perlu banyak minum air.
2. Potong asupan garam
Terlalu banyak natrium dapat meningkatkan kalsium dalam urine dan itu dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal. Rekomendasi natrium saat ini untuk orang dewasa tidak lebih dari 2.300 mg setiap hari.
3. Makan lebih sedikit
Bagi orang yang gemar makan, ada baiknya untuk memangkas porsi. Dengan makan lebih sedikit, Anda akan memiliki efek ganda yaitu makan lebih sedikit kalori dan mengonsumsi lebih sedikit garam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien