Suara.com - Data WHO tahun 2015 lalu, disebutkan bahwa hipertensi telah menjangkiti sebagian populasi dunia sebesar 1,13 miliar. Diperkirakan, tahun 2025 nanti, jumlah orang dengan penyakit hipertensi meningkat hingga 1,5 miliar.
Menurut jurnal Prevalensi dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Indonesia, data dari Riskesdas tahun 2018 mengatakan prevalensi kejadian hipertensi meningkat sebesar 34,1 persen. Angka ini cukup besar dibanding hasil pada tahun 2013 yang lalu.
Dan yang cukup mengejutkan, tidak hanya orang dewasa yang bisa terkena hipertensi, tetapi juga anak-anak. Hipertensi anak bisa terjadi mulai dari yang bergejala ringan hingga berat.
Tentang hipertensi anak ini diungkap lebih lanjut oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Nefrologi Anak, dr. R. Rochmanadji W, SpA(K), MARS dalam acara webinar Hipertensi Pada Anak, Kamis (10/6/2021).
“Perjalanan hipertensi itu variasi, mulai dari ringan bahkan tanpa gejala, dan juga berat sampai pada kematian,” katanya.
Jika tidak melakukan pemeriksaan tekanan darah, komplikasi parah hipertensi bisa saja terjadi. Mulai dari pendarahan retina mata, jantung, otak, ginjal, dan pembuluh darah.
Sedangkan menurut Kadiv Nefrologi IKA RSUP Dr. dr. M Heru Muryawan, SpA(K), faktor risiko hipertensi anak bisa karena keturunan atau genetik, serta adanya penyakit jantung bawaan.
Lalu, bisakah hipertensi anak disembuhkan? Dr. Heru menjawab bisa. “Hipertensi anak 95% bisa sembuh, dan harus minum obat. Tapi kalau ada penyakit ginjal kronik bahkan sampai cuci darah, itu mesti minum obat seterusnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Hati-hati, Prevalensi Hipertensi di Kalangan Milenial Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!