Suara.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah gejala klinis berbahaya yang harus segera dikendalikan. Dikatakan hipertensi, apabila hasil pemeriksaan tekanan darah sudah melampaui 140/90 mmHg.
Mirisnya, hipertensi juga terkenal sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam karena kerap tidak menimbulkan gejala. Jika dibiarkan selama bertahun-tahun, bisa menyebabkan serangan jantung, gagal ginjal dan stroke.
Itulah mengapa Dokter Spesialis Jantung dan dan Pembuluh Darah, dr. Badai Bhatara Tiksnadi menyarankan untuk rutin melakukan periksa tekanan darah. Tapi kapan sih waktu yang tepat?
"Kapan waktu terbaik untuk kita mengukur tekanan darah, jawabannya adalah anytime (kapanpun)," jelas dr. Badai dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu bersama OMRON.
Dokter yang aktif di Siloam Hospitals Purwakarta itu menambahkan, apabila ingin membandingkan tekanan darah dari hari ke hari agar terkontrol, maka disarankan dilakukan saat pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
Ini dilakukan agar pasien hipertensi lebih mudah menyesuaikan waktu, dan hasilnya lebih akurat.
"Dibandingkan di waktu yang sama tersebut, dan di jam yang sama pula," tutur dr. Badai.
Lebih jauh ia mengingatkan, agar hasil semakin akurat ada baiknya memperhatikan kondisi diri sendiri saat melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Salah satunya kondisi fisik dan psikis harus stabil, tidak sedang kurang tidur, atau tidak sedang punya banyak hal yang dipikirkan.
Baca Juga: Kenali Penyakit Asam Urat, Punya Persamaan dengan Hipertensi
"Bahwa harus istirahat dulu, tidak sedang makan, tidak baru merokok, tidak baru memikirkan hutang cicilan kredit, tidak sedang melihat berita tentang Covid-19 yang membuat syok, tidak sedang marah, dan tidak sedang ngobrol. Itu yang lebih penting," pungkas dr. Badai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!