Suara.com - Sistem kekebalan tubuh yang kuat bertindak sebagai garda terdepan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri dan penyakit serius lainnya.
Pada masa pandemi virus corona Covid-19 sekarang, semua orang wajib menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melindungi dirinya dari virus.
Tapi dilansir dari Times of India, banyak yang tidak sadar bahwa makanan tertentu bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
1. Gula
Makanan tinggi gula tambahan bisa meningkatkan kadar gula darah Anda dan meningkatkan produksi protein inflamasi, seperti tumor nekrosis alfa, protein C-reaktif dan interleukin-6, yang semuanya bisa berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, gula darah tinggi bisa merusak fungsi bakteri usus, menyebabkan ketidakseimbangan yang bisa mempengaruhi respons kekebalan Anda dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
2. Garam
Terlalu banyak garam dalam tubuh bisa memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun. Sayangnya, makanan seperti roti, keripik kemasan dan produk kemasan lainnya biasanya mengandung garam yang cukup banyak.
Padahal, garam bisa menghambat fungsi normal sistem kekebalan tubuh, menekan respons anti-inflamasi dan mengubah bakteri usus. Jadi, lebih baik batasi konsumsi garam harian Anda.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kaltim Belum Mereda, dalam Sehari 78 Orang Terpapar Virus Corona
3. Gorengan
Makanan yang digoreng disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs), yang terbentuk ketika gula bereaksi dengan protein atau lemak selama memasa dalam suhu tinggi.
Tingkat AGE yang terlalu tinggi dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel. Hal ini bisa melemahkan sistem kekebalan dalam berbagai cara, termasuk peradangan, menguras mekanisme antioksidan tubuh, termasuk disfungsi seluler dan berdampak negatif pada bakteri usus.
Jadi, lebih baik kurangi makanan yang digoreng untuk menjaga sistem kekebalan, seperti keripik kentang, ayam goreng, kentang goreng, ikan yang digoreng dan lainnya.
4. Kafein
Kopi dan teh memiliki kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk melindungi kesehatan. Tapi, terlalu banyak asupan kafein bisa mengganggu tidur Anda, yang bisa meningkatkan respons peradangan dan mengganggu kekebalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan