Suara.com - Pasien penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung wajib hati-hati saat bangun tidur.
Pasalnya, pakar mengatakan aktivitas yang terlalu berat saat bangun tidur berpotensi mengancam nyawa pasien penyakit kronis.
"Bagi mereka yang mengalami penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi, berolahraga tidak boleh menjadi hal pertama yang dilakukan saat baru bangun tidur," tutur kepala divisi Bedah Kardiovaskular dari Bezmialem Vakif University Medical School, dr Cengiz Koksal.
Dilansir Anadolu Agency, Koksal mengatakan tiga jam pertama dari bangun tidur merupakan fase paling berisiko.
Untuk itu, pasien penyakit kronis disarankan tidak berolahraga di jam-jam tersebut karena bisa menimbulkan masalah kesehatan lanjutan.
Pada pasien diabetes misalnya, berolahraga setelah baru bangun tidur berisiko menyebabkan hipoklikemia alias penurunan kadar gula darah ekstrem.
Sementara pada pasien penyakit jantung dan hipertensi, aktivitas jantung yang tiba-tiba berat bisa menyebabkan munculnya sumbatan dan berujung pada serangan jantung.
Untuk itu, Koksal mengatakan pasien penyakit kronis wajib berkonsultasi dengan dokter terkait pola hidup dan aktivitas harian.
Olahraga ringan misalnya, lebih disarankan daripada olahraga dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Bangun Pagi Tak Selalu Bikin Lebih Produktif, Ini Faktanya
"Joging merupakan pilihan yang baik. Jalan kaki selama maksimal 45 juga disarankan untuk kesehatan jantung," tutupnya.
Berita Terkait
-
5 Tanda Kerusakan Ginjal di Pagi Hari, Bisa Dicek setelah Bangun Tidur
-
Pengidap Penyakit Kronis Meningkat: Skrining, Pengelolaan, dan Pemantauan Jadi Kunci Hidup Berkualitas
-
Masih Sibuk Bagi-bagi Susu, Wajah Gibran Rakabuming Bikin Publik Salfok: Baru Bangun Tidur Ya?
-
Kurang Tidur Berulang Ganggu Sistem Imun, Picu Peradangan-Risiko Penyakit Kronis
-
Apa Penyebab Pusing Setelah Bangun Tidur? Ini Penjelasan Dokter
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?