Suara.com - Bangun tidur lebih pagi artinya kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk mulai hari dan beraktivitas.
Lantas apakah kita jadi lebih produktif karena memulai hari lebih awal? Ternyata tidak selalu demikian.
Dalam jurnal ilmiah berjudul A Life of Productivity bangun lebih pagi tidak ada kaitannya dengan tingkat produktivitas.
Faktanya, yang membuat seseorang lebih produktif justru cara mempertahankan fokus pada suatu hal yang sedang dikerjakan juga pengaturan manajemen waktu dengan baik.
Tidak harus sampai membuat daftar aktivitas sepanjang hari untuk menjaga fokus. Cukup lakukan tiga hal di bawah ini untuk melatih diri agar bisa produktif sejak pagi hari. Dikutip dari Ruang Guru, berikut tiga cara yang bisa dicontek.
1. Rajin Olahraga
Menurut sebuah penelitian dari departemen psikologi University of Otago, olahraga teratur dapat bantu menjaga produktivitas dan tubuh pun bisa tetap bugar sepanjang hari.
Sebab dengan berolahraga, tubuh akan aktif bergerak dan baik untuk meningkatkan sirkulasi darah sekaligus meningkatkan konsentrasi.
2. Dahulukan Tugas yang Penting
Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Jenis Nada Alarm Ini Berisiko Alami Inersia Saat Bangun Tidur
Mulailah beraktivitas dengan mengerjakan tugas-tugas yang penting. Jika memang perlu, bisa dicatat aktivitas apa saja yang menjadi prioritas untuk dikerjakan lebih dulu.
Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan waktu secara efisien, tugas-tugas yang ada pun bisa selesai satu per satu.
3. Santai Saja
Tidak perlu buru-buru dalam segala hal. Produktif boleh, asal tidak sampai tuntutan harus produktif justru membuat diri melakukan segala sesuatu secara terus menerus.
Bukannya menyelesaikan tugas-tugas dengan baik, yang ada nantinya hidup cuma untuk kerja, kerja, dan kerja saja. Padahal, tanpa disadari, hal yang seperti itu malah menyiksa diri sendiri.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Kopi, Ini 5 Ritual Pagi yang Bisa Bikin Harimu Lebih Produktif
-
Rahasia Anti Kesiangan Terbongkar! 7 Langkah Sederhana Ubah Malam Jadi Sahabat, Pagi Jadi Semangat
-
Kesejahteraan atau Keterasingan? Gen Z dan Paradoks di Tengah Badai Digital
-
Epson Indonesia Luncurkan Produk 2025: Inovatif, Lebih Produktif, dan Berkelanjutan
-
Revolusi ala Bos ChatGPT: Lupakan Batas Usia Produktif, yang Malas Belajar Bisa Tersingkir!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru