Suara.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terjadi. Rekor baru 29.745 kasus dalam satu hari kemarin bahkan menjadi laporan kasus harian terbanyak kedua di dunia, setelah India.
Akan tetapi, lonjakan kasus positif yang telah terjadi sejak pertengahan Juni ini disebut masih menjadi fenomena gunung es. Dokter Pantologi klinik dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK., menyampaikan bahwa fenomena gunung es pada kasus Covid-19 di Indonesia sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu.
"Kita sudah sadari itu dan sampaikan kritik sejak lama. Sejak setahun lalu bahkan. Tapi tidak kunjung diperbaiki. Sampai yang mengritik lelah sendiri. Kemudian seolah tidak ada yang salah," kata Tonang dikutip dari tulisannya di media sosial, Selasa (6/7/2021).
Ia mengatakan, salah satu bukti infeksi Covid di Indonesia masih menjadi fenomena gunung es lantaran jumlah testing yang kurang. Sehingga identifikasi kasus positif juga menjadi kurang.
"Ada contoh yang mudah dan nyata, sejak Juli 2020 sampai sekarang, kolom probable dalam laporan harian pemerintah itu belum pernah ada isinya. Padahal itu sangat penting. Itu kasus yang secara fisik dan klinis covid, hanya belum sempat diperiksa, terlanjur meninggal dunia. Tentu saja, ini sangat menentukan besarnya kasus dan angka kematian," jelasnya.
Menurut dokter Tonang, para ahli telah mengingatkan bahwa diperkirakan jumlah kasus Covid-19 secara nasional sekitar 8-10 kali lebih banyak dari yang terlaporkan.
Kondisi serupa terjadi di DKI Jakarta, walaupun jumlah testing terbanyak di Indonesia bahkan 10 kali lipat dari yang direkomendasikan WHO, menurut dokter Tonang masih ada kemungkinan warga yang belum terlaporkan atau memilih tidak melaporkan diri saat tes mandiri.
"Atau yang terinfeksi tapi karena benar-benar tanpa gejala, sehingga tidak pernah menjalani test, tidak teridentifikasi. Diperkirakan jumlah kasus yang sebenarnya adalah 20-30 persen atau 4-5 kali lipat dari 600 ribuan yang terlaporkan (di Jakarta) sampai saat ini," tuturnya.
Epidemiolog Universitas Negeri Solo itu menyebut bahwa fenomena gunung es tersebut dianggap santai. Sebagian masyarat bahkan menilai pemerintah tidak serius. Hingga masih ada yang menganggap infeksi Covid-19 hanya rekayasa.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kepri Bertambah 9.098 Orang Selama Bulan Juni
"Pemerintah sendiri "melenakan" diri dengan laporan yang "sekilas baik-baik saja". Jadilah kita seperti ini," katanya.
"Sudah lah, mari sama-sama kita minta maaf, baik pemerintah terutama, maupun kita sebagai masyarakat atas kelalaian selama ini. Yang penting ke depan, jangan kita ulangi. Tapi justru harus diperbaiki. Kalau tidak, tentu akan makin berat lagi," pungkas dokter Tonang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke