Suara.com - Klaim orang dengan gangguan jiwa tidak bisa kena infeksi Covid-19 muncul di media sosial, apa kata dokter jiwa soal hal ini?
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ mengatakan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19.
Ia bahkan menyebut kematian karena Covid-19 pada ODGJ tergolong tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Data dari Kementerian Kesehatan menyebut, ada 1.105 ODGJ yang positif Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Di tahun ini, tercatat ada 829 ODGJ yang positif terinfeksi Covid-19.
Tingginya angka ODGJ yang mengalami Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit jiwa (RSJ) juga menyediakan tempat tidur dan ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Kekinian, sebanyak 18 RSJ telah menyediakan 1.838 tempat tidur di ruang isolasi dan 95 tempat tidur ruang ICU.
“Dalam penanganannya, dokter tidak hanya memikirkan penanganan untuk menyebuhkan pasien dari virus Covid-19, tapi juga memperhatikan kondisi kejiwaannya. Karena itu, penanganan terhadap ODGJ yang terkena Covid-19 menjadi lebih intensif dan komprehensif,” ungkap dr. dr. Diah Setia Utami.
Cara paling ampuh untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ODGJ, adalah dengan diberikannya vaksinasi Covid-19, dan ini yang sedang ditempuh oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dr. Siti Khalimah, SpKJ, MARS mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas mental sudah dimulai sejak dirancangnya vaksinasi ODGJ di RSJ Marzoeki Mahdi.
Baca Juga: Duh! Sempat Jadi Klaster, 47 ODGJ di Kota Semarang Terpapar Covid-19
Dikatakan, sebanyak 28 provinsi di Indonesia telah memulai pelaksanaan vaksinasi khusus ODGJ. Dan ini dilakukan di puskesmas Kabupaten/Kota yang bekerjasama dengan RSJ setempat.
“Penyelanggaraan vaksinasi pun dilakukan dengan metode jemput bola, di mana puskesmas mendatangi rumah ODGJ untuk memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19,” ungkap dr. Siti Khalimah.
Berita Terkait
-
Melihat Aktivitas ODGJ di Posyandu Jiwa Kota Kediri
-
Viral! Detik-detik Tim Rescue Damkar Turun ke Sungai Demi Evakuasi ODGJ yang Terjebak
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis