Suara.com - Ciri orang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta yang diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjadi berita kesehatan menarik paling banyak dibaca hari ini, Jumat (9/7/2021).
Ada juga pembahasan tentang masa inkubasi Covid-19 hingga daftar laboratorium yang diakui oleh Kemenkes sebagai syarat perjalanan.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini:
1. Catat! Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Ciri Orang Terinfeksi Covid-19 Varian Delta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ciri orang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta. Apa saja?
Menurutnya, ada dua ciri utama varian Delta yang bisa terlihat. Ciri ini didapat setelah Kemenkes berdiskusi dengan para epidemiologi juga diaspora-diaspora Indonesia di luar negeri dalam membahas sebaran varian delta, terutama di luar Jawa-Bali.
2. Mengenal Masa Inkubasi Covid-19, Kapan Paling Menular?
Hingga hari ini pandemi Covid-19 masih terus berlangsung di dunia. Bahkan kasusnya terus bertambah di Indonesia.
Baca Juga: Duh! Diduga Karena Covid-19 Varian Delta, Peningkatan Kasus di Wonosobo 200 Orang Per Hari
Salah satu untuk bisa mencegah penularan adalah dengan mengetahui masa inkubasi Covid-19. Dilansir dari situs WHO masa inkubasi adalah waktu antara terpapar virus dan timbulnya gejala.
3. Mulai 12 Juli, Hanya Hasil Swab PCR dari Laboratorium Ini yang Diakui Otoritas Perjalanan
Mulai 12 Juli 2021 Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hanya menerima dan mengakui hasil tes Covid-19 metode PCR (polymerase chain reaction) dari 742 laboratorium yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai syarat penerbangan atau perjalanan.
Hal ini diberlakukan untuk meminimalisir dan mengurangi laju penularan Covid-19 di Tanah Air yang masih terus merangkak naik, bahkan kasus infeksi harian Indonesia tertinggi se-Asia, dengan kasus kematian tembus lebih dari 1.000 orang.
Tag
Berita Terkait
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
-
Terpopuler Kesehatan: Obat Fomepizole untuk Gagal Ginjal Akut, Waspada Varian Omicron XBB Masuk Indonesia
-
Terpopuler Kesehatan: Cara Menaikkan Tekanan Darah Atasi Hipotensi, Henti Jantung Penyebab Kematian Tragedi Itaewon
-
Bahaya Lansia Sering Tidak Nafsu Makan dan Berita Kesehatan Terpopuler Lainnya
-
Terpopuler Kesehatan: Ramuan Herbal untuk Anak Batuk Pilek, Cara Pertolongan Pertama Sesak Napas
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?