Suara.com - Laporan terbaru kasus COVID-19 di Indonesia kembali memecahkan rekor harian. Berdasarkan data milik Satgas COVID-19, ada hampir 55 ribu kasus positif COVID-19 hari ini, Rabu (14/7/2021).
Data Kementerian Kesehatan menyebut konfirmasi kasus Covid-19 mencapai 53.517 orang. Ini menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.670.046 orang.
Dua provinsi dengan kasus tertinggi ditempati oleh DKI Jakarta dan Jawa Barat, dengan masing-masing provinsi melaporkan 12.667 kasus dan 10.444 kasus.
Di tempat ketiga ada provinsi Jawa Timur yang menyumbang angka kasus konfirmasi positif sebanyak 7.088 jiwa.
Kasus aktif di Indonesia naik sebanyak 35.764 orang, sehingga kasus aktif terkini tercatat sebanyak 443.473 orang yang menjalani perawatan.
Kenaikan angka meninggal dunia akibat COVID-19 juga terbilang tinggi, yakni 991 jiwa dalam sehari, menjadikan korban jiwa akibat wabah tersebut di Indonesia sebanyak 69.210 orang.
Sedangkan kasus sembuh secara umum lima kali lebih rendah dibanding jumlah temuan kasus konfirmasi positif, yakni 17.762. Sehingga hingga kini, 2.156.363 orang dinyatakan sembuh.
Kemudian Kementerian Kesehatan menghimpun data tes usap antigen, tes molekuler dan tes usap PCR terkini sebanyak 240.724 spesimen, dengan 192.716 orang yang berada dalam pengawasan sebagai suspek.
Perbaikan Sistem Diklaim Jadi Penyebab
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Riau Tambah 978, Sembuh 474, Meninggal 16 Pasien
Kementerian Kesehatan berdalih tingginya angka kasus baru dalam sepekan terakhir terjadi karena membaiknya sistem.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengemukakan laporan harian COVID-19 yang menembus rekor tertinggi secara berturut sejak sepekan terakhir, dipengaruhi oleh perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan kasus.
"Peningkatan angka kematian dan angka konfirmasi positif adalah karena adanya sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa yang menghilangkan proses verifikasi secara berjenjang sehingga pelaporan menjadi lebih transparan dan tepat waktu," katanya dalam agenda Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Rabu sore.
Walaupun terjadi kenaikan kasus, kata Siti Nadia, angka positivity rate di Indonesia cenderung stabil dikarenakan sejalan dengan upaya peningkatan testing sebanyak 324.000 orang per hari.
"Peningkatan kasus yang masih terjadi karena masih besarnya penularan yang terjadi di dalam masyarakat," katanya.
Siti Nadia mengatakan sesuai Instruksi Mendagri Nomor 15 tahun 2021 tentang penetapan PPKM Darurat Jawa-Bali, target testing tiap kabupaten/kota untuk positivity rate kurang dari 5 persen rasio tes minimal 1 per 1.000 penduduk per pekan.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang