Suara.com - Setiap orang pasti pernah mengalami peristiwa stres dan traumatis selama hidupnya. Seringkali, peristiwa yang traumatis itu sulit disembuhkan. Sehingga akhirnya memiliki beban emosional ke depannya.
Selain itu, beban emosional yang masih terus terbawa di masa depannya, itu terjadi ketika di masa lalu punya rasa sakit dan sedih yang cukup mendalam. Jika tidak ditangani, maka ini berdampak pada fisik dan juga mental kamu.
Apa saja sih beban emosional yang masih terus terbawa? Dilansir dari Healtshots, berikut tiga tanda beban emosional yang kamu hadapi.
1. Hilang kepercayaan terhadap hubungan
Jika kamu pernah merasakan sedih dan sakit hati terhadap hubungan, beban ini bisa terus menetap di masa depan. Sehingga kamu jadi lebih tidak percaya dengan hubungan. Tentunya rasa trauma juga sulit dihilangkan. Selain itu, kamu juga memiliki keraguan dari diri sendiri, itu semua terjadi akibat hubungan yang pernah kamu jalani di masa lalu.
2. Paranoid dan emosional
Beban emosinal yang kamu bawa juga bisa dari tanda ini, salah satunya paranoid dan emosional. Paranoid atau ketakutan, disebabkan karena adanya rasa takut untuk menghadapi situasi. Baik itu masalah atau kesulitan. Meski emosi ini bagian dari naluri hidup, dalam beberapa kasus dikatakan ini bisa menetap bertahun-tahun setelah mengalami peristiwa traumatis.
Selain itu, emosional juga membawa beban. Salah satunya jadi mudah marah, sedih, dan juga mudah membenci. Lebih parahnya, kondisi ini bisa membuat kamu malas bertemu dengan banyak orang.
3. Merasa bersalah dan penuh penyesalan
Baca Juga: Mendekam di Penjara Akibat Kasus Prostitusi Anak, Cynthiara Alona Alami Stres
Rasa bersalah dan penuh penyesalan juga menjadi indikator beban emosional, karena kondisi ini mengarah pada perenungan dan intropeksi diri. Tak hanya itu, kondisi ini sering menyebabkan pikiran untuk mencela diri sendiri secara negatif, sehingga ini bisa menghilangkan kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia