Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 masih tinggi meskipun sejumlah negara telah melakukan program vaksinasi. Karena, munculnya varian virus corona baru ini dipercaya lebih menular.
SetiaP orang harus melakukan tindakan pencegahan yang ketat demi melindungi dirinya sendiri, meskipun sudah suntik vaksin Covid-19. Khusus, tindakan pencegahan ketika berpergian.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa langkah yang bisa dilakukan agar tetap aman berpergian selama pandemi virus corona Covid-19.
1. Pilih tempat duduk yang berisiko rendah tertular virus corona Covid-19
Jika Anda harus menggunakan transportasi umum untuk berpergian, pastikan Anda memilih tempat duduk yang kemungkinan aman dan berisiko kecil terjadi penularan virus corona Covid-19. Pilihlah area tempat duduk yang tidak terlalu ramai, karena sudah pasti risiko penularannya kecil.
Anda juga bisa memilih waktu penerbang di jam-jam yang tidak terlalu ramai orang. Sehingga, ada peluang besar transportasi umum tidak penuh dengan penumpang.
2. Jangan berpergian ramai-ramai
Jika Anda harus berpergian secara kelompok karena kepentingan mendesak, cobalah untuk meminalkan risiko penularan virus corona Covid-19 secara individu. Anda bisa memastikan semua anggota kelompok yang ikut sudah vaksinasi, ikutin tindakan pencegahan dan batasi pergerakan
3. Karantina
Baca Juga: Virus Corona Covid-19, Kapan Kondisi Pasien yang Paling Menular?
Banyak wilayah yang mengharuskan orang dari luar daerah untuk melakukan karantina setelah tiba di tempat tujuan. Karantina ini bisa membuat perjalanan lebih aman bagi orang-orang di sekitar Anda.
Jika Anda berpergian ke suatu tempat dengan kasus virus corona tinggi, maka Anda wajib melakukan karantina setelah pulang dari tempat tersebut guna mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Saat ini, berpergian menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil tergolong paling aman. Tapi, Anda harus tetap membawa hand sanitizer dan semua penumpang wajib memakai masker.
Studi baru telah mengungkapkan bahwa virus corona Covid-19 bisa menular melalui aerosol atau udara lembab. Karena itu, bersihkan ventilasi dan pendingin Anda dari bakteri, jamur, atau virus yang mungkin terkumpul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG