Suara.com - Tanpa disadari, tubuh terkadang terpapar oleh racun (toksin) yang bisa berasal dari polusi, pestisida, konsumsi alkohol, kafein hingga makanan yang mengandung zat pengawet. Seiring berjalannya waktu, racun yang menumpuk dapat membahayakan tubuh.
Racun yang menumpuk di dalam tubuh dapat mengganggu pencernaan dan fungsi hati. Pada akhirnya, racun menyebabkan peradangan, radikal bebas, dan meningkatkan keasaman (pH) dalam tubuh. Hal ini tentunya dapat memicu timbulnya penyakit.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pola hidup sehat agar tubuh tidak mudah sakit, terutama pada masa pandemi seperti sekarang. Salah satunya dengan melakukan detoksifikasi, yaitu proses penawaran atau penetralan toksin/racun di dalam tubuh.
Detoksifikasi bisa dilakukan dengan cara yoga, meditasi, konsumsi buah dan sayur, atau mengonsumsi herbal yang bersifat detoks. Salah satu herbal untuk detoksifikasi pada tubuh ialah Kapsul JSH dari Sido Muncul.
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kapsul JSH merupakan pelopor herbal alkali di Indonesia yang diformulasi khusus dari ekstrak charcoal. Ini merupakan hasil inovasi dari Sido Muncul dalam mengembangkan produk alkali untuk detoks.
Namun perlu diketahui, ekstrak charcoal yang terkandung dalam Kapsul ini bukan merupakan karbon aktif murni, melainkan telah diproses secara modern sehingga larut dalam air. Kapsul JSH berfungsi untuk membantu memelihara kesehatan dengan cara menyerap toksin di saluran cerna.
“Di masa pandemi sekarang ini, masyarakat diimbau agar selalu memelihara kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh agar lebih kebal terhadap serangan virus. Kapsul JSH bisa jadi pendukung untuk memelihara kesehatan, tentunya didampingi oleh pola makan sehat dan olahraga teratur," kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
Ia menjelaskan, bahwa satu kemasan botol Kapsul JSH berisi 50 kapsul dan dapat dikonsumsi sebanyak 3 x 2 kapsul sehari. Jika dikonsumsi bersama obat lain, dianjurkan diberi selang waktu 2-3 jam sebelum atau sesudah meminumnya agar tidak mempengaruhi penyerapan obat lain.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias Ini Ternyata Bisa Menyaring Racun di Udara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia