Suara.com - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diharuskan tetap mendapat pemantauan tenaga kesehatan.
Kata Ketua Ikatan Doktet Indonesia (IDI) dr. Daeng M. Faqih, pemantauan perlu dilakukan agar pasien segera mendapat tindakan medis jika kondisinya memburuk.
"Ada pendamping tenaga kesehatan atau dokter yang terus ditanyakan. Maka saya katakan, isoman penting sekali untuk didampingi," kata Daeng dalam webinar daring beberapa hari lalu.
Meski begitu, pendampingan bukan berarti tenaga medis harus selalu menunggu di rumah pasien.
Selain memanfaatkan layanan telemedicine dari olatform kesehatan, pasien Covid-19 yang isolasi mandiri kini juga bisa mendapat pemantauan medis secara daring dan gratis.
Digagas oleh LSM Mer-C Indonesia, gerakan ISOMANTAU telah diperluas untuk setiap warga di wilayah Jabodetabek.
Dikutip dari Instagram resminya, gerakan itu menyediakan relawan medis yang akan membantu pasien Covid-19 menjalani isoman.
"Relawan Medis MER-C akan membimbing dan memantau secara ONLINE kondisi kamu SELAMA menjalani isolasi mandiri di rumah. Layanan ini GRATIS untuk membantu penanganan Pandemi Covid-19," demikian diumumkan melalui akun Instagram mercindonesia.
Pasien juga bisa lakukan konsultasi kesehatan dengan relawan medis secara virtual.
Baca Juga: Alviano, Bocah Yatim Piatu Karena Covid-19 Asal Kaltim Bakal Diboyong ke Sragen
Persyaratan untuk bisa menikmati layanan tersebut cukup dengan menunjukan hasil tes laboratorium positif Covid-19. Juga hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa dilakukan dengan mengirim pesan pada nomor whatsapp 082299225050.
"Jadi Pahlawan untuk diri sendiri dan orang lain dengan selalu Taati Prokes!" Pesan Mer-C.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan