Suara.com - Ibu menyusui yang berstatus suspect atau telah terkonfirmasi positif Covid-19, masih bisa memberikan ASI (air susu ibu) kepada buah hatinya yang membutuhkan.
Hal tersebut sesuai rekomendasi World Health Organization atau WHO mengingat besarnya manfaat ASI bagi anak.
Untuk itu, ada beberapa protokol kesehatan yang harus dilakukan ibu menyusui bayi yang berstatus suspect atau telah terkonfirmasi positif Covid-19.
Berikut ini, langkah-langkah protokol kesehatan tersebut, seperti yang dibagikan oleh Dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya Dr Caessar Pronocitro dan komunitas virtual @Ibu2Canggih dalam acara Menyusui di Tengah Pandemi, beberapa waktu lalu.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyentuh bayi atau memerah ASI (baik dengan tangan maupun alat bantu pompa ASI). Apabila sabun dan air mengalir tidak tersedia, gunakan penyanitasi tangan dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
- Mengenakan masker saat berada dalam jarak kurang dari 1,5 meter dari bayi dan anak, termasuk saat menyusui ataupun memerah ASI.
- Membersihkan dan menyanitasi alat bantu pompa ASI.
- Ibu harus pola hidup sehat dijalankan oleh ibu menyusui, seperti makan makanan bergizi dan terhidrasi dengan baik.
Dikutip dari Dailymail, tim peneliti di laboratorium di China menemukan ASI dapat mencegah dan melindungi bayi dari infeksi Covid-19. Dikatakan, ASI mampu mencegah patogen menginfeksi dan berkembang biak di dalam sel, meski anak itu belum memiliki antibodi sekalipun.
Tim Peneliti Beijing University of Chemical Technology mengatakan, temuan ini mendukung rekomendasi WHO agar ibu yang diduga atau telah terkonfirmasi positif Covid-19 untuk terus menyusui bayinya. Penelitian tersebut telah terbit di bioRxiv.org.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?