Suara.com - Sejumlah pasien isolasi mandiri atau isoman kerap mengonsumsi obat Covid-19 hasil rekomendasi. Tapi sebaiknya harus hati-hati dalam mengonsumsi obat, terlebih bagi ibu menyusi
Oleh sebab itu Dokter umum konselor laktasi lulusan Fakultas Kedokteran Umum Universitas Padjadjaran, dr. Nia Wulan Sari, CIMI, menyarankan ibu menyusui untuk konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat Covid-19.
Menurut dia, obat seperti oseltamivir dan favipiravir dalam bentuk terhidroksilasi memang ditemukan terdistribusi dalam ASI. Namun, metabolit aktif oseltamivir hanya terdeteksi pada ASI dalam jumlah minimal.
"Oseltamivir dapat digunakan pada ibu menyusui apabila potensi manfaat yang didapat oleh ibu melebihi potensi risiko paparan obat terhadap bayi," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dikutip dari ANTARA.
Sedangkan untuk favipiravir, Nia tidak menganjurkan diberikan pada ibu menyusui. In karena masih belum ada penelitian lebih lanjut terkait penggunaan favipiravir yang melibatkan perempuan hamil dan menyusui.
"Masih belum diketahui apakah metabolit acetylcysteine berada di dalam ASI, sehingga penggunaan untuk ibu menyusui harus mempertimbangkan dengan matang manfaat dan risikonya," tutur dia.
Para ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mempertimbangkan manfaat dan efek samping sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Di sisi lain, ibu juga tetap bisa menyusui bayinya walau positif COVID-19, dengan catatan tidak ada gejala atau hanya bergejala ringan dan mampu menyusui langsung. Hal ini untuk memelihara interaksi atau skin to skin contact antara ibu dan bayi.
Nia mengatakan, efek perlindungan ASI sangat kuat dalam melawan infeksi penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh bayi. Beberapa penelitian mengungkapkan, terdapat antibodi COVID-19 yang mengalir dalam ASI.
Baca Juga: PPKM Level 4 Jakarta Diperpanjang, Anies: Kasus Positif Masih 15 Persen
Sampai saat ini, belum ada bukti penularan COVID-19 secara langsung dari ibu kepada anaknya melalui ASI, dan hanya antibodinya yang ditemukan dalam ASI. Oleh karena itu, ibu positif COVID-19 tetap disarankan untuk memberikan ASI pada bayinya.
Tetapi, apabila ibu mengalami gejala COVID-19 sedang hingga berat sehingga menyulitkan menyusui, maka bayi dapat diberikan donor ASI perah (ASIP) atau ASI donor yang sudah di-screening sesuai persyaratan untuk memastikan higienitas ASIP dari penyakit menular.
"Pemberian ASIP dapat dilakukan menggunakan media seperti cup feeder, sendok, atau pipet agar meminimalisir bayi mengalami bingung puting," kata Nia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan