Suara.com - Kubis mungkin tidak menjadi sayuran favorit banyak orang, namun bukan berarti kubis memiliki nutrisi yang lebih rendah dari yang lain.
Kubis adalah anggota keluarga yang sama dengan brokoli, kembang kol. Kubis pun tersedia dalam beragam warna, baik merah, hijau, dan putih.
Namun terlepas dari apa warnanya, kubis memiliki sederet manfaat kesehatan berikut. Dirangkum dari Health, berikut alasan mengapa Anda harus memasukkan kubis dalam opsi makanan sehat Anda.
1. Kaya vitamin C
Jeruk bukan satu-satunya cara bagi Anda untuk mendapatkan vitamin C, kubis juga dapat memberikan nutrisi itu dalam jumlah besar. Memastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C setiap hari adalah penting, karena tubuh kita tidak membuat vitamin secara alami.
2. Sumber serat yang baik
Dua cangkir kubis cincang mengandung hampir 5 gram serat. Kubis adalah sumber serat yang baik dan serat dapat membantu meringankan sembelit, menyeimbangkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
3. Membantu meningkatkan kesehatan tulang
Kubis juga mengandung vitamin K, ini merupakan nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi pembekuan darah yang sehat dalam tubuh.
Baca Juga: Bau Mulut Tidak Sedap? Bantu Redakan dengan Makanan Berikut
Ada sekitar 68 mikrogram vitamin K hanya dalam satu cangkir kubis yang dimasak.
4. Rendah kalori
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, satu hal yang dapat sangat membantu adalah mengganti makanan padat kalori dengan makanan yang tidak mengandung banyak kalori, dan kubis adalah pilihan yang bagus untuk itu. "Kubis sangat rendah kalori. Satu cangkir kubis yang dimasak hanya mengandung 34 kalori, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk manajemen berat badan," kata Gans.
Terlebih kubis termasuk sayuran yang sangat murah, jadi tidak bikin pengeluaran Anda untuk sayuran sehat membengkak.
5. Baik untuk jantung
Kubis adalah sayuran silangan dan telah terbukti memiliki manfaat anti-inflamasi. "Oleh karena itu direkomendasikan untuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung," kata Keri Gans, ahli gizi dan makanan yang berbasis di New York.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara