Suara.com - Ketika kabar varian baru covic-19 ditemukan, WHO segera merilis panduan strategi tes covid-19 yang baru. Menurut WHO, tes diagnostik untuk corona baru SARS-CoV-2 merupakan komponen penting untuk keseluruhan strategi pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Panduan strategi tes covid-19 dikaitkan dengan tindakan kesehatan masyarakat untuk memastikan perawatan dan dukungan klinis yang tepat serta melakukan pelacakan kontak untuk memutus mata rantai penularan.
Panduan strategi tes covid-19 dari WHO itu berisi penegasan bahwa individu yang memenuhi definisi kasus suspect COVID-19 harus diprioritaskan untuk tes. Berikut ringkasan kasus yang harus diprioritaskan untuk tes:
- Individu yang beresiko terkena penyakit parah
- Petugas kesehatan
- Pasien rawat inap di fasilitas kesehatan
- Individu bergejala pertama atau subset dari individu bergejala dalam pengaturan tertutup, misalnya di fasilitas perawatan jangka panjang.
Standar referensi untuk infeksi akut
WHO memberikan keterangan tes amplifikasi asam nukleat (NAAT) merupakan standar referensi untuk diagnosis infeksi SARS-CoV-2 akut. Sehubungan dengan itu, negara bisa menggunakan deteksi antigen berkualitas tinggi atau tes diagnostik cepat (Ag-RDT) untuk mencapai cakupan pengujian yang tinggi.
Pengujian individu tanpa gejala dengan NAAT atau Ag-RDT saat ini direkomendasikan hanya untuk kelompok tertentu, termasuk kontak dari kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi atau kemungkinan dan kelompok yang sering terpapar seperti petugas medis.
Demikian panduan strategi tes covid-19 terbaru dari WHO menyusul ditemukannya varian baru delta dan delta plus covid-19.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Babe Cabita Terpapar Covid-19, Siap Jadi Kaum Rebahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia