Suara.com - Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, Indonesia masih menghadapi tantangan ketergantungan obat impor. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Dante Saksono Harbuwono.
"Kita masih mengalami ketergantungan obat-obatan impor. 90 persen API (Bahan obat) untuk produksi farmasi lokal masih diimpor," ujar Dante dalam Seminar Nasional Penguatan SDM Bioteknologi Kesehatan Sebagai Fondasi Resiliensi SIstem Kesehatan Nasional, Kamis, (12/8/2021).
Dante juga mengatakan bahwa budget penelitian dan pengembangan terkait obat masih rendah. Ia memaparkan, bahwa hanya sekitar 0,2 persen total GDP yang digunakan untuk penelitian dan pengembangan.
Hal ini terbilang rendah jika dibandingkan USA (2,8 persen) bahkan Thailand (1 persen).
"Kita membutuhkan reformasi di sektor farmasi terutama untuk memastikan ketersediaan obat-obatan esensial untuk populasi miskin maupun yang dekat dengan populasi yang hidup di bawah garis atau mendekati garis kemiskinan," kata Dante.
Lebih lanjut, Dante mengatakan bahwa pandemi Covid-19 jadi momen yang tepat untuk melakukan transformasi kesehatan. Menurut Dante, Covid-19 telah menjadikan kesehatan prioritas nomor satu.
"Publik lebih peduli dan menyadari pentingnya kesehatan, institusi dan organisasi juga memahami pentingnya menjaga tenaga kerja tetap sehat," kata dia.
Dante melanjutkan, pandemi juga menyadarkan pentingnya resiliensi sektor kesehatan. Menurut Dante, pandemi telah membuka mata akan masalah sistemik yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kapasitas dan resiliensi sistem kesehatan.
"Pandemi ini juga momen yang tepat seiring BPJSK terus berkembang dengan target cakupan semesta 98 persen populasi sebelum 2014, teknologi digital tersedia luas dan publik lebih terbuka untuk perubahan," kata dia.
Baca Juga: Kerap Impor, Wamenkes Upayakan Produksi Bahan Baku Obat Dalam Negeri
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan