Suara.com - Depresi salah satu masalah kesehatan mental yang sering disalahartikan sebagai sifat malas. Sehingga orang sering menganggap remeh tingkah laku yang ditunjukkan penderita, karena perbedaan antara keduanya yang sangat tipis.
Tapi, banyak faktor yang bisa menyebabkan depresi. Sedangkan, depresi sendiri bisa menyebabkan penurunan kemampuan seseorang untuk melanjutkan hidup.
Depresi bisa membuat orang kehilangan gairah, membuat mereka tidak tertarik pada kehidupan, dan bisa memicu sikap malas di dalam diri mereka. Karena itu, Anda perlu memastikan penyebab sifat malas seseorang.
Meskipun sangat mudah melihat seseorang pemalas dan tidak, tapi cukup sulit untuk mendeteksi rasa malas itu disebabkan oleh masalah kesehatan mental seperti depresi atau tidak.
Berikut ini dilansir dari Times of India, hal-hal yang biasanya dilakukan dan tidak dilakukan oleh orang-orang dengan depresi.
1. Seseorang rendah energi dan tidak aktif dalam kehidupan sosial
Orang yang malas memiliki energi yang rendah dan tidak bersosialisasi dengan banyak orang. Mereka menemukan dirinya dalam zona nyaman, mengisolasi diri sendiri, dan lebih suka menyendiri daripada berada di sekitar banyak orang.
Sementara itu, orang lain biasanya memandang orang dengan sikap itu adalah pemalas. Padahal, sikap menarik diri dari kehidupan sosial, nyaman dengan tinggal sendiri, dan rendah diri juga merupakan gejala klasik depresi.
2. Sering istirahat
Baca Juga: Peneliti LIPI Ungkap Potensi Sebaran Virus Corona Melalui Limbah Rumah Tangga
Orang yang mengalami depresi akan lebih sering istirahat selama berjam-jam atau lebih tepatnya membutuhkan waktu untuk menyegarkan pikiran mereka. Mereka merasa sangat sulit untuk bangun dari tempat tidur dan sering beristirahat di sela-sela pekerjaan.
Karena, orang yang bermasalah akan merasa lebih mudah lelah, mengingat kecemasan dan stres yang mereka alami di setiap detik kehidupan. Jadi, orang yang lebih banyak di kamar untuk istirahat belum tentu malas, tetapi bisa juga depresi.
3. Tidak bisa menyelesaikan pekerjaan
Dalam lingkungan kerja, ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas akan dinilai tidak profesional. Di lingkungan kerabat dan keluarga, sikap ini akan dinilai sebagai pemalas dan lalai.
Padahal, hal ini bisa menjadi tanda-tanda depresi. Karena, depresi berat membuat orang kehilangan semangat dan gairan untuk mengerjakan apapun. Sehingga, cobalah untuk menganalisis pikiran mereka dan mencari tahu penyebab seseorang tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya.
4. Kebiasaan makan tidak sehat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Mengenal Konsep Shake Out Run Road to Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin