Suara.com - Semua orang pasti pernah sakit tenggorokan yang cukup mengganggu dan menyakitkan. Sekitar, 7,5 persen orang mengalami sakit tenggorokan selama 3 bulan.
Umumnya, sakit tenggorokan berlangsung 2 sampai 7 hari dan bervariasi sesuai dengan infeksi. Tapi, Anda tak seharusnya mengabaikan sakit tenggorokan karena bisa berbahaya.
Dilansir dari The Sun, ada beberapa penyebab sakit tenggorokan, antara lain:
Sakit tenggorokan sering disertai dengan gejala pilek, seperti flu, batuk, demam. Anda harus mencoba dan menjauhkan diri dari orang lain untuk mencegah penularan.
Infeksi virus yang menyebabkan sakit tenggorokan, termasuk radang amandel, radang tenggorokan dan demam kelenjar.
2. Virus corona Covid-19
Sakit tenggorokan juga termasuk gejala virus corona Covid-19. NHS memang tidak mencantumkan kondisi ini sebagai gejala utama virus corona.
Tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menambahkannya karena virus corona kemungkinan disertai gejala lain, seperti kehilangan indra penciuman dan rasa, batuk, demam, pilek atau bersin.
Baca Juga: Baru Lagi, Ahli Temukan Varian Virus Corona C.1.2 Mirip Varian Delta
3. Merokok
Kebiasaan merokok juga termasuk penyebab sakit tenggorokan. Bahkan, orang yang menggunakan vape juga bisa mengeluhkan sakit tenggorokan karena mereka masih menghirup nikotin.
4. Polusi
British Lung Foundation mengatakan menghirup udara yang tercemar selama berhari-hari atau berminggu-minggu, Anda mungkin akan mengalami tenggorokan kering atau batuk.
Anda mungkin juga mengalami sesak napas, mengi atau hidung gatal atau berair.
Polusi udara dalam ruangan yang disebabkan oleh bahan kimia pembersih, api terbuka dan lilin terkait dengan peningkatan risiko pneumonia, COPD, kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis