Suara.com - Ada banyak penyebab kulit wajah memerah, di antaranya sengatan matahari, jerawat, dan hot flashes. Tapi selain itu, kulit kemerahan di wajah juga bisa terjadi karena penyakit tertentu.
Dikutip dari situs resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut macam penyakit kulit yang menyebabkan wajah memerah dan cara mengatasinya.
1. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan ruam merah. Seringkali kemerahan muncul pada wajah. Ruam umumnya disertai kulit yang terlihat berminyak dan bersisik.
Cara mengatasinya: dermatitis seboroik biasanya membutuhkan perawatan dokter spesialis kulit. Karena pasien mungkin membutuhkan obat topikal yang dapat dioleskan ke kulit.
2. Rosacea
Kondisi kulit ini cenderung dimiliki oleh orang yang kulitnya sensitif dan dapat memerah dengan mudah. Dalam periode waktu tertentu, bila kondisi itu berlanjut, maka kemerahan akan muncul di wajah dan bertahan lebih lama atau bahkan tidak pernah pudar.
Beberapa kondisi yang bisa mencetuskan kemerahan pada kulit akibat rosacea misalnya makanan pedas, paparan sinar matahari, dan udara dingin, ataupun stress.
Cara mengatasinya: meskipun rosacea tidak dapat disembuhkan, treatment yang ditangani oleh dokter spesialis kulit dapat mengurangi kemerahan. Pada dasarnya ada beberapa jenis rosacea yang diagnosisnya harus ditegakkan oleh dokter spesialis kulit dan rencana perawatannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Iritasi kulit atau reaksi alergi
Kondisi gangguan kulit ini juga sering disebut dengan dermatitis kontak. Dermatitis kontak muncul ketika sesuatu yang menjadi alergen menyentuh kulit. Hal itu dapat menyebabkan kulit iritasi atau mengalami reaksi alergi.
Wajah termasuk area paling umum di mana dermatitis kontak sering muncul. Penyebab umum dermatitis kontak alergi termasuk wewangian, lateks, juga makanan.
Baca Juga: Jaga Kulit Wajah Tetap Cantik dan Sehat, Yuk Terapkan Triple Cleansing!
Cara mengatasinya: ruam ini cenderung hilang dengan sendirinya ketika berhenti mengekspos kulit dengan sumber iritasi atau mengalami reaksi alergi. Jika tidak tahu apa yang menyebabkan kulit wajah menjadi kemerahan, segera konsultasi ke dokter spesialis kulit.
4. Reaksi terhadap pengobatan
Beberapa obat dapat menyebabkan reaksi kulit seperti terbakar matahari. Menggunakan obat, seperti krim kortikosteroid, lebih lama dari yang diarahkan juga dapat menyebabkan reaksi kulit kemerahan.
Cara mengatasinya: selalu pelajari informasi yang sering disertakan di setiap kemasan obat. Segera konsultasi pada dokter spesialis kulit bila kemerahan tak juga hilang.
5.Spider Veins atau Vena laba-laba
Spider Veins merupakan kondisi pembuluh darah di wajah yang terlihat sangat jelas seperti sarang laba-laba. Dapat disebabkan karena iritasi kandungan obat atau krim tertentu, pajanan sinar UV terus menerus, trauma, maupun faktor genetik. Selama bertahun-tahun, kerusakan itu menumpuk lalu pada beberapa orang spider veins dapat muncul di wajah.
Cara mengatasinya: spider veins dapat diatasi menggunakan perawatan laser. Prosedur medis, seperti perawatan laser ini paling baik dilakukan oleh dokter spesialis kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?