Suara.com - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, ahli gizi mengingatkan masyarakat untuk mengontrol konsumsi camilan. Disebutkan oleh dokter gizi dr. Arti Indira, SpGK bahwa ngemil bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Dr. Arti mengatakan konsumsi terlalu banyak camilan bisa melemahkan kinerja sel imun untuk melawan penyakit, karena bisa menggeser asupan nutrisi dari makanan pokok yang harusnya diperoleh tubuh.
"Karena camilan tidak memegang porsi asupan nutrisi yang banyak di makanan kita. Jumlah camilan porsinya sehari hanya dibutuhkan 10 sampai 15 persen dari makanan kita," ujar dr. Arti dalam acara diskusi bersama Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Jaya, Kamis (2/9/2021).
Dr. Arti juga menjelaskan camilan pada umumnya tinggi gula, lemak dan kalori. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan tubuh mengalami kenaikan berat badan dan berisiko mengalami obesitas.
Sehingga apabila tubuh hanya mengonsumsi camilan, saat ada infeksi bakteri maupun virus masuk ke tubuh, maka sel kekebalan tubuh tidak memiliki energi dan kekuatan untuk melawannya.
"Berat badan yang obesitas membuat imunitas jadi nggak maksimal. Apabila ada ada low grade inflammation bisa turunkan efektivitas sel imunitas kita, karena makanannya hanya gula dan lemak, yang akhirnya imunitas jadi nggak maksimal," tutur dr. Arti.
Low grade inflammation adalah peradangan tingkat rendah. Bahkan obesitas juga bisa memicu peradangan yang tadinya bersifat rendah menjadi kronis akibat tingginya kadar trigliserida (jenis lemak dalam darah).
Itulah mengapa alih-alih mengonsumsi camilan tinggi kalori, lemak dan gula, dr. Arti menyarankan untuk mengonsumsi buah atau kacang-kacangan sebagai camilan. Tapi secara tegas ia mengingatkan sebaik apapun camilannya, tidak bisa menggantikan asupan makan pokok.
"Makan pokok tiga kali sehari, yang mengandung nutrisi seimbang karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral ini tidak bisa digantikan sebagai asupan nutrisi utama," pungkas dr. Arti.
Baca Juga: Catat! Ini 7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini