Suara.com - Kolesterol tinggi terjadi ketika terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol di dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah Anda.
Padahal, pembuluh darah yang tersumbat bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke karena membatasi suplai darah ke jantung dan seluruh tubuh.
Tak selalu mudah untuk mengetahui diri Anda memiliki kolesterol tinggi atau tidak. Sebab, kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.
Tapi, ada beberapa tanda peringatan tersembunyi yang harus dipertimbangkan untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda. Anda yang berisiko mengalami kolesterol tinggi bisa memiliki bercak kuning pada kulit di sekitar mata.
Beberapa pasien dengan kolesterol tinggi memiliki bercak kuning yang tidak biasa di sekitar mata atau hidung. Bercak kulit ini dikenal sebagai xanthelasma akibat penumpukan kolesterol di bawah kulit.
Sebenarnya, tak semua orang dengan kolesterol tinggi akan mengembangkan kondisi tersebut. Tapi, gejala ini akan semakin terlihat dari waktu ke waktu.
Beberapa orang mungkin akan memiliki bercak kuning yang bertekstur rata atau kasar ini di sekitar mata atau dekat hidung.
"Beberapa gejala umum kolesterol tinggi bisa mengubah tampilan mata atau area di sekitar mata. Gejala mata paling umum terkait dengan kolesterol tinggi adalah xanthelasma, bercak kekuningan yang datar atau agak menonjol di sekitar mata atau hidung," kata ahli dikutip dari Express.
Tapi, perlu dipahami bahwa gejala ini tidak akan mempengaruhi penglihatan Anda. Meskipun bisa dipastikan bahwa sekitar setengah orang yang mengalami xanthelasma memiliki kolesterol tinggi.
Baca Juga: Mengenal Varian Mu, Mungkinkah Semakin Banyak Varian Virus Corona Lain?
Anda juga bisa berisiko terkena kolesterol tinggi, jika memiliki lingkaran abu-abu pucat di sekitar bagian hitam mata. Kondisi ini dikenal sebagai arcus senilis.
Pada awalnya, arcus senilis mungkin hanya muncul di bagian atas dan bawah mata. Tapi, kondisi ini bisa tumbuh dan membentuk cincin penuh di sekitar kornea seiring waktu.
Sementara itu, kolesterol tinggi bisa disebabkan banyak faktor, termasuk konsumsi makanan berlemak dan kurang olahraga. Bahkan obesitas, kebiasaan merokok dan minum alkohol juga bisa meningkatkan kolesterol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan