Suara.com - Mata berair bisa disebabkan oleh berbagai alasan. Terkadang, hal itu bisa menandakan suatu kondisi yang buruk atau bahaya bagi kesehatan Anda.
Jika Anda berada di lingkungan yang berasap atau cuaca dingin dan angin, maka sangat normal kalau Anda memiliki mata berair. Kejatuhan bulu mata, serangga atau pasir juga bisa menyebabkan reaksi mata berair.
Setelah Anda berkedip atau menariknya keluar dengan jari yang bersih, maka mata akan berhenti berair. Tapi dilansir dari The Sun, mata berair bisa disebabkan oleh kondisi berikut:
- Alergi atau infeksi (konjungtivitis)
- Saluran air mata yang tersumbat
- Kelopak mata yang terkulai menjauh dari mata atau kelopak mata berputar ke dalam
- Sindrom mata kering
Bayi juga sering mengalami mata berair, karena saluran air mata mereka lebih kecil. Kondisi ini biasanya mereda ketika mereka berusia sekitar satu tahun.
Jika mata berair tidak mengganggu atau tidak menyebabkan ketidaknyamanan, Anda bisa membiarkannya berlalu. Karena itu, mata berair harus mereda dengan cukup cepat dan berhenti dengan sendirinya.
Tapi, ada beberapa kondisi mata berair membutuhkan pengobatan, antara lain:
- Obat tetes mata bisa membantu mata kering atau terinfeksi
- Obat-obatan bisa membantu bila Anda memiliki alergi
- Hilangkan apapun yang masuk ke mata, seperti pasir, bulu mata atau lainnya
- Operasi jika Anda memiliki masalah dengan kelopak mata dan saluran air mata yang tersumbat
Jika Anda belum tahu penyebabnya, sebaiknya kunjungi apotek setempat. Jika mata berair sudah mengganggu selama 1 hingga 2 hari, konsultasikan dengan dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi