Suara.com - Update Covid-19 Global per Rabu (8/9) menunjukkan adanya tambahan 493.212 kasus positif baru di seluruh dunia dalam 24 jam terakhir. Angka kematian juga bertambah sebanyak 8.134 jiwa.
Akumulasi infeksi Covid-19 di dunia kini telah mencapai 222,66 juta kasus yang tersebar di 221 negara. Bertambah juga jumlah kematian lebih dari 4,59 juta jiwa, data Worldometers per Rabu (8/9) pukul 07.15 WIB.
Kasus harian paling banyak kembali dilaporkan Amerika Serikat dengan jumlah 93.535 kasus. Selebihnya, negara lain melaporkan kasus harian kurang dari 40 ribu kasus. Di antara, India 38.130 kasus, Inggris 37.489 kasus, dan Iran 27.138 kasus
Sementara kematian harian paling banyak dilaporkan Rusia, 795 jiwa. Diikuti Amerika Serikat 713 jiwa, dan Indonesia 683 jiwa.
India Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Lagi
Sempat menjadi episentrum infeksi Covid-19 pada periode April-Mei 2021, India kini lebih bersiap diri untuk hadapi lonjakan kasus baru.
Pada periode lonjakan kasus positif lalu, banyak fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk Rumah Sakit Sir Ganga Ram utama di New Delhi yang kehabisan oksigen. Akibatnya, banyak pasien di ibu kota India mati lemas.
Belajar dari pengalaman tersebut, India saat ini tengah bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan infeksi positif sekitar musim festival pada September hingga November.
Tempat tidur telah ditambahkan di fasilitas layanan kesehatan di seluruh negeri dan banyak rumah sakit juga terus memastikan pasokan oksigen yang cukup.
Ganga Ram meningkatkan kapasitas penyimpanan oksigen hingga 50 persen. Mereka telah memasang pipa sepanjang 1 km yang membawa gas langsung ke ruangan ICU Covid-19. Selain itu juga memasang peralatan untuk menjaga aliran oksigen tetap tinggi.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Asean Berpotensi Alami Gelombang Ketiga
Pabrik penghasil oksigen di tempat telah dipesan untuk terus memasok oksigen. Pemesanan dilakukan sejak sekarang sebab sebagian besar dibuat di Eropa dan dapat memakan waktu berbulan-bulan untuk sampai, mengingat lonjakan permintaan secara global.
“Mengingat kemungkinan munculnya mutan virus corona, dengan tingkat penularan dan kekebalan yang lebih tinggi, rumah sakit terus mempersiapkan yang terburuk,” kata direktur medis rumah sakit Satendra Katoch, dikutip dari Channel News Asia.
Rumah sakit swasta yang telah penuh sesak juga tidak memiliki ruang untuk menambah lebih banyak tempat tidur. Selama puncak gelombang kedua di India beberapa bulan lalu, Ganga Ram telah memperluas kapasitasnya hampir 50 persen menjadi sekitar 600 tempat tidur.
Meski begitu, sekitar 500 pasien per hari terus datang sehingga harus dimasukkan dalam daftar tunggu untuk masuk, menurut dokter Varun Prakash, pengelola ruang perawatan intensif.
Secara nasional, India telah menambahkan lebih banyak tempat tidur di rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir dan mengimpor lebih dari 100 pembawa oksigen untuk meningkatkan total menjadi sekitar 1.250.
Pemerintah federal juga menyetujui pembangunan hampir 1.600 pabrik penghasil oksigen di rumah sakit, meskipun kurang dari 300 telah didirikan pada awal bulan lalu karena impor membutuhkan wa
ktu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025