Suara.com - Setidaknya 8 departemen kesehatan di negara bagian AS telah memperingatkan penduduknya tentang risiko virus West Nile di tengah puncak kasus virus corona Covid-19.
Pejabat kesehatan negara bagian dari Connecticut, Idaho, Massachusetts, Utah, North Dakota, Louisiana, Delaware, dan New Hampshire telah merilis panduan pencegahan virus West Nile.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus West Nile merupakan penyebab utama penyakit yang ditularkan nyamuk di AS.
Virus West Nile ini sering menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Infeksi virus ini biasanya terjadi selama musim panas hingga musim gugur.
Sayangnya, sekarang ini belum ada obat atau vaksin untuk melawan virus West Nile. Para pejabat kesehatan mengatakan cara terbaik untuk menghindari infeksi virus West Nile adalah mencegah gigitan nyamuk.
Philip Armstrong, ahli entomologi medis di Stasiun Percobaan Pertanian Connecticut, melaporkan adanya lonjakan nyamuk yang terinfeksi di akhir musim. Ia mencatat bahwa risiko seseorang tertular virus West Nile akan berlanjut hingga Oktober 2021 ketika aktivitas nyamuk berakhir.
Sebelumnya, pejabat kesehatan negara bagian AS telah melaporkan tiga penduduknya yang berusia 50-59 tahun dari Hartford, terinfeksi virus West Nile dan sudah pulih setelah mengalami ensefalitis.
Sementara itu, Idaho menemukan 6 kasus infeksi virus West Nile pada manusia menyebabkan penyakit neurologis parah, termasuk satu kematian.
"Saat ini, waktu dan musim yang tepat bagi nyamuk untuk menularkan virusnya," kata Dr. Leslie Tengelsen, dokter hewan kesehatan masyarakat negara bagian Idaho di Divisi Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan dikutip dari Fox News.
Baca Juga: Studi Baru Temukan bahwa Penularan Virus Corona di Toilet Umum Justru Rendah
Gejala infeksi virus West Nile sendiri berupa demam, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kulit. Virus West Nile juga bisa menyebabkan penyakit parah, terutama pada orang dewasa berusia 50 tahun ke atas.
Adapun langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari virus West Nile, termasuk membersihkan talang atap, menjaga sirkulasi udara, memperbaiki tirai yang rusak di pintu dan jendela, dan memakai penolak serangga yang mengandung DEET.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental