Suara.com - Vaksin Covid-19 yang dijadwalkan akan dibuat di Skotlandia oleh perusahaan Prancis Valneva dikabarkan tidak akan mendapatkan persetujuan regulator Inggris. Hal itu diungkap oleh sekretaris kesehatan Sajid Javid.
Dilansir dari BBC, Javid berbicara di parlemen sehari setelah pemerintah Inggris membatalkan kesepakatan untuk vaksin Covid-19 Valneva.
Sebelum dibatalkan, Inggris memiliki sekitar 100 juta dosis vaksin valneva yang dipesan. Javid mengatakan pemerintah Westminster dan Skotlandia akan bekerja sama untuk "melihat apa lagi yang bisa kami lakukan" untuk pabrik di Livingston.
"Ada alasan komersial bahwa kami telah membatalkan kontrak, tetapi yang dapat saya katakan kepadanya adalah bahwa juga jelas bagi kami bahwa vaksin yang sedang dikembangkan perusahaan tidak akan mendapat persetujuan dari MHRA [The Medicines and Badan Pengatur Produk Kesehatan ] di sini di Inggris," katanya.
The Financial Times melaporkan bahwa dalam uji coba di Inggris baru-baru ini melihat potensi suntikan booster, vaksin Valnera ternyata kurang efektif dibandingkan beberapa pesaingnya.
Hingga kini vaksin tersebut belum menyelesaikan uji klinis. Ada juga laporan di Skotlandia bahwa perselisihan itu terkait dengan masalah pengiriman di tengah masalah rantai pasokan yang dikaitkan dengan Covid dan Brexit.
Valneva, Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial dan MHRA belum menanggapi permintaan komentar.
Bardell mengatakan dia dan perusahaannya "terkejut" bahwa Inggris telah membatalkan kontrak Valneva "dengan sangat sedikit pemberitahuan atau konsultasi" dan bahwa Inggris telah memberikan "sangat sedikit kejelasan dan alasan" mengapa mereka mengambil keputusan itu.
"Valneva memainkan peran penting dalam perang global melawan Covid, dan telah bekerja sangat keras untuk menambah dan mengadaptasi pekerjaan mereka pada vaksin ketika varian baru telah muncul," katanya. "Ini adalah cara yang mengejutkan untuk memperlakukan perusahaan yang bekerja tanpa lelah untuk membuat vaksin."
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Belum Divaksin Meninggal, Lima Anak Termasuk Bayi Jadi Yatim Piatu
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025