Suara.com - Eksim atau sekelompok penyakit peradangan kulit yang ditandai kulit kemerahan, iritasi dan gatal, bisa menyerang semua kelompok usia termasuk anak-anak dan orang dewasa.
Meski begitu Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Arini Astari Widodo mengatakan ada perbedaan eksim pada anak dengan orang dewasa, salah satunya ditandai lokasi timbulnya eksim.
"Pada anak-anak, umumnya eksim ditemukan pada daerah lipatan leher, ketiak, lipatan siku dan lutut. Pada dewasa, eksim ditemukan pada bagian atas tubuh seperti wajah, leher, dada, dan punggung," ujar dr. Arini dalam acara diskusi dengan awak media beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, perbedaan eksim pada anak dengan orang dewasa ada pada gejala yang ditimbulkan. Pada orang dewasa eksim kerap hadir dalam bentuk kulit kering, kulit mudah iritasi, eksim pada bagian tangan.
Bahkan eksim pada orang dewasa eksim bisa menyerang mata, dengan adanya katarak pada mata.
"Sedangkan pada anak-anak, gejala eksim dapat dikenali melalui lokasi munculnya gejala peradangan dan gatal pada kulit," ungkap dr. Arini.
Meski gejala dan tingkat keparahannya cenderung lebih berbahaya pada orang dewasa, tapi nyatanya kondisi kulit eksim lebih banyak menyerang anak-anak sekitar 25 persen.
Sedangkan pada orang dewasa hanya 2 hingga 3 persen dari populasi orang dewasa di atas 18 tahun.
Sementara itu, dari eksim bisa disebabkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gangguan sawar kulit dan faktor imunologi. Faktor eksternal meliputi suhu, keringat, allergen, iritan, dan mikroorganisme.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Biang Keringat dengan Eksim yang Dialami Anak
"Pemicu kekambuhan eksim dapat disebabkan oleh perubahan cuaca, suhu yang ekstrim, kelembaban udara, pakaian yang ketat, aktivitas sehari-sehari, bahan iritan seperti sabun dan parfum, stress, dan infeksi," pungkas dr. Arini.
Berita Terkait
-
Misteri Penyakit Kulit Jokowi, Sebulan Lebih Masih Tampak Radang
-
dr Richard Lee Tanggapi Masalah Kulit yang Dialami Jokowi: Jangan Dibawa ke Dukun
-
Sering Keras Mengkritik, Dokter Tifa Tetap Doakan Penyakit Kulit Jokowi Cepat Sembuh
-
Kaki Aman Bebas Banjir: Tips Pilih Alas Kaki Anti Cedera dan Penyakit Kulit!
-
Waspada! 5 Penyakit Mengintai saat Banjir, Begini Cara Menanganinya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?