Suara.com - Alas kaki saat banjir perlu diperhatikan agar kaki tetap aman dari risiko cedera dan infeksi. Masyarakat disarankan untuk memilih alas kaki yang tepat guna melindungi kaki dari air kotor dan benda tajam.
“Gunakan alas kaki tertutup saat membersihkan lingkungan pasca banjir. Ini penting untuk menghindari kontaminasi dan cedera,” kata Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), dr. Arini Astasari Widodo, dikutip dari Antara, Selasa (11/3/2025).
Dokter Arini merekomendasikan penggunaan sepatu boots berbahan karet atau plastik yang tahan air serta mudah dibersihkan. Menurutnya, alas kaki ini dapat mencegah partikel asing masuk ke pori-pori kulit atau menyebabkan luka. Sandal terbuka sebaiknya dihindari karena memungkinkan air banjir langsung mengenai kulit.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya memilih alas kaki dengan sol anti-selip agar tidak mudah tergelincir. Setelah digunakan, sepatu harus dicuci dan dikeringkan dengan baik guna mencegah jamur dan bau tidak sedap.
Penggunaan kaos kaki berbahan katun atau quick-dry juga dianjurkan agar kaki tetap kering dan terhindar dari infeksi jamur.
Risiko Penyakit Kulit Akibat Air Banjir
Selain pemilihan alas kaki saat banjir, Arini mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kulit untuk menghindari berbagai penyakit. Setelah terkena air banjir, masyarakat disarankan segera mencuci kulit dengan sabun antiseptik dan mengeringkannya, terutama di sela-sela jari kaki. Penggunaan pelembap juga dapat mencegah iritasi akibat paparan air kotor.
Jika terdapat luka kecil, segera bersihkan dengan antiseptik dan tutup dengan plester agar terhindar dari infeksi. Hindari menggaruk bagian yang gatal karena dapat memperburuk iritasi dan menyebabkan infeksi sekunder.
“Air banjir sering mengandung bakteri, virus, jamur, serta zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan berbagai infeksi kulit,” tambahnya.
Selain itu, benda tajam seperti pecahan kaca dan logam yang tersembunyi di dalam air banjir dapat melukai kaki dan meningkatkan risiko infeksi.
Beberapa penyakit kulit yang sering muncul akibat kontak dengan air banjir antara lain dermatitis iritan, infeksi jamur (tinea pedis atau kutu air), impetigo, selulitis, serta leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dari air kencing tikus. Risiko terkena skabies dan kutu air juga meningkat akibat lingkungan yang lembap dan sanitasi yang buruk.
Dokter Arini mengingatkan agar masyarakat tidak bermain atau berenang di air banjir karena dapat meningkatkan risiko infeksi kulit dan penyakit sistemik lainnya. Selain itu, selalu gunakan alas kaki tertutup saat berjalan di air banjir atau membersihkan rumah agar kaki tetap terlindungi.
“Setelah kontak dengan air banjir, segera mandi dan jaga kebersihan tubuh. Jika muncul ruam, gatal, atau luka yang sulit sembuh, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca di Langit Banten
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
Bencana Lahar Hujan Semeru, 300 KK Terisolasi dan Akses Jalan Terputus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Bisnis Kuliner Tumbuh Pesat, Chef Jerry Andrean: Konsistensi Bahan Baku Jadi Kunci untuk Bertahan
-
7 Bedak Padat Ringan untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Bikin Kulit Sehat
-
8 Rekomendasi Sepatu Terbaik untuk Pekerja Aktif dari Merek Lokal hingga Luar
-
4 Foundation dengan Formula Anti Aging, Cocok Dipakai Usia 40 Tahun ke Atas
-
7 Body Lotion untuk Memutihkan di Indomaret, Harga Murah Meriah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Empuk dan Ringan untuk Pemula
-
Link Download Logo Hari Guru Nasional 2025 Kemendikdasmen, Versi Berwarna dan Hitam-Putih
-
5 Rekomendasi Warna Lipstik untuk Bibir Pucat agar Tampak Lebih Segar
-
Promo Superindo Hari Ini: Katalog Diskon Terbaru 14-16 November 2025 Minyak hingga Popok
-
Beda Silsilah Keluarga Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi, Siapa Pantas Jadi Raja Solo?