Biasanya, rasa nyeri ini bersifat tajam, muncul secara terus-menerus, atau terkadang hilang timbul.
Nyeri dada juga bisa menjadi gejala penyakit jantung. Namun, nyeri dada akibat kanker paru-paru biasanya akan terasa semakin berat ketika menarik napas dalam, batuk, atau tertawa.
5. Suara serak
Suara serak yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung lebih dari 2 minggu bisa menjadi gejala kanker paru-paru stadium awal.
Suara serak terjadi ketika sel kanker memengaruhi saraf yang mengatur pita suara, sehingga menyebabkan perubahan pada suara.
6. Mengi
Suara mengi yang keluar saat menarik atau mengembuskan napas merupakan pertanda dari kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi atau asma, tetapi juga bisa menjadi gejala dari kanker paru-paru.
Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter jika mengi tidak hilang dalam 2 minggu.
7. Penurunan berat badan
Orang yang menderita penyakit kanker, termasuk kanker paru, biasanya akan kehilangan berat badan secara drastis.
Hal tersebut disebabkan oleh sel kanker yang menggunakan energi dan mengambil seluruh nutrisi dalam tubuh.
Oleh karena itu, jangan abaikan perubahan pada berat badan, terutama bila berat badan turun saat tidak mengubah pola makan atau gaya hidup.
Baca Juga: Hits Kesehatan: Gejala Kanker Paru dan Tips Pengasuhan Anak untuk Single Mom
Gejala kanker paru-paru juga bisa berupa demam, mudah lelah, sulit makan atau menelan, pembengkakan pada jari, dan muncul benjolan yang mencurigakan pada tubuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?