Suara.com - Banyak orang mengatakan bahwa nanas dapat menggugurkan kandungan. Inilah mengapa ibu hamil perlu menghindari buah kuning manis asam ini. Alasannya adalah kandungan enzim bromelain di dalam nanas.
Menurut Healthline, tablet bromelain tidak dianjurkan selama kehamilan karena dapat memecah protein di dalam tubuh sehingga menyebabkan pendarahan abnormal.
Tetapi, meski nanas mengandung bromelain, kadarnya sangat sedikit. Jadi, kadarnya dalam satu porsi nanas tidak akan memengaruhi kehamilan.
Lalu, apakah nanas dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan?
Menurut laman Fettle Health, nanas tidak bisa mencegah adanya kehamilan.
Apabila seseorang melakukan hubungan seks tanpa pengaman dalam lima hari terakhir, ia mungkin dapat mencegah kehamilan menggunakan kontrasepsi darurat.
Ada dua jenis kontrasepsi darurat, yakni pil kontrasepsi darurat atau yang lebih dikenal dengan morning after pill dan alat kontrasepsi di dalam rahim (IUD).
Jadi intinya, mengonsumsi nanas secara normal tidak mungkin berdampak buruk pada kehamilan serta tidak mencegahnya.
Sebaliknya, nanas merupakan buah yang aman dan sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa nanas berbahaya bagi janin.
Baca Juga: Wanita Ini Melahirkan 3 Hari sebelum Menikah, Padahal Tes Kehamilan Negatif
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan