Suara.com - Vertigo merupakan kondisi ketika seseorang merasakan pusing disertai sensasi seolah ruangan atau lingkungan sekitarnya bergerak.
Perbedaan antara vertigo dengan pusing karena darah rendah adalah kepala yang terasa ringan dan berkunang-kunang.
Menurut WebMD, penyebab umum dari vertigo adalah adanya masalah telinga bagian dalam. Beberapa penyebab umumnya termasuk:
1. BPPV (Benign paroxysmal positional vertigo)
BPPV terjadi ketika partikel kalsium kecil (canaliths) lepas dari lokasi normalnya dan terkumpul di telinga bagian dalam.
Episode BPPV seringnya digambarkan seperti pusing ringan sampai intens yang berlangsung singkat, lansir Mayo Clinic.
Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh perubahan spesifik posisi kepala. Misalnya, menengadahkan kepala ke atas atau ke bawah secara cepat, ketika berbaring, membalikkan badan, atau duduk di tempat tidur.
BPPV bisa menganggu tetapi jarang kondisinya dianggap serius, kecuali saat gejalanya meningkat seperti akan terjatuh.
2. Penyakit Meniere
Baca Juga: Lima Pemain Persib Bandung Dipanggil Timnas, Robert Alberts Tak Ambil Pusing
Penyakit Meniere merupakan gangguan telinga bagian dalam yang diduga penyebabnya adalah penumpukan cairan serta perubahan tekanan di telinga.
Kondisi ini dapat menyebabkan episode vertigo sekaligus telinga berdenging atau tinnitus dan gangguan pendengaran.
3. Neuritis vestibular atau labirinitis
Ini adalah masalah telinga bagian dalam yang berhubungan dengan infeksi, umumnya virus.
Infeksi ini menyebabkan peradangan di telinga bagian dalam di sekitar saraf penting yang bertugas membantu keseimbangan indera tubuh.
Vertigo sangat jarang dikaitkan dengan:
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan