Suara.com - Banyak orang mungkin menghadapi masalah kesulitan tidur nyenyak. Padahal kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tapi, para peneliti telah menemukan beberapa cara herbal yang bisa membantu mengatasi kesulitan tidur dan mencegah insomnia. Salah satunya, Anda bisa minum teh herbal tertentu sebagai obat penenang.
Sebelumnya, Anda perlu memahami bahwa kurang tidur akan memberikan dampak yang sangat jelas pada kesehatan mental kita. Bahkan, insomnia bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan kognitif.
Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communication menunjukkan bahwa orang yang hanya tidur 6 jam atau kurang secara teratur, 30 persen lebih berisiko menderita demensia.
Kebiasaan sebelum tidur pun bisa menjadi faktor penentu dari kualitas tidur seseorang, seperti kegelisahan yang menjadi penyebab utama dari kurang tidur.
Tapi, minum teh lemon balm yang beraroma jeruk bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Ramuan herbal ini pun sudah digunakan dalam berbagai kondisi medis, termasuk kecemasan, kelelahan, sakit kepala dan pencernaan.
Karena, teh herbal ini mengandung senyawa asam romarinic, yang memiliki sifat antioksidan dan antimikroba. Senyawa ini juga dipercaya bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia atau sleep apnea.
Sebuah studi yang menyelidiki efek teh herbal pada wanita peri-menauposal, menemukan minuman itu bisa membuat perbedaan yang signifikan dengan penurunan tingkat gangguan tidur.
Studi tahun 2003 menentukan bahwa lemon balm yang dikombinasikan dengan akar valerian bisa meningkatkan kualitas tidur pada 100 wanita dengan menopause secara signifikan, bila dibandingkan dengan plasebo.
Baca Juga: Infeksi Sinus vs Virus Corona Covid-19, Begini Cara Bedakan Gejalanya!
Para peneliti dilansir dari Express, menemukan bahwa teh herbal tersebut mendukung produksi neurotransmiter GABA, yang membantu mengelola reaksi tubuh terhadap stres.
Teh herbal ini juga memberikan efek sedatif ringan dengan merangsang produksi serotonin di otak yang memicu efek rasa nyaman. Subyek penelitian yang diberi lemon balm juga mengalami peningkatan perasaan tenang, yang menyebabkan kantuk.
Efek ini kemudian dikonfirmasi dalam uji klinis terhadap 20 sukarelawan yang menderita gangguan tidur dan kecemasan. Mereka menerima ekstrak 300mg dua kali sehari selama periode 15 hari.
Setelah pengobatan, peserta yang menerima teh herbal melaporkan penurunan insomnia 39 persen dan kecemasan 49 persen. Efeknya sangat menonjol di antara sukarelawan dengan insomnia terkait kecemasan.
Studi lain menunjukkan teh lemon balm bisa mengurangi gejala insomnia sebesar 42 persen setelah para peserta menerima 600 mg ekstrak lemon balm per hari selama 15 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru