Suara.com - Olahraga menjadi salah satu cara paling penting untuk mengurangi risiko terkena demensia. Tapi seiring bertambahnya usia, olahraga di tempat gym atau olahraga rutin akan terasa lebih sulit.
Anda tak perlu khawatir, karena olahraga atau aktivitas ringan di rumah pun cukup membantu otak dan tubuh tetap berfungsi. Beberapa aktivitas rumah bisa membantu menguruangi risiko demensia.
Menurut Alzheimer's Society, ada 3 pekerjaan rumah tangga bisa membantu menguruangi risiko seseorang menderita Alzheimer, yakni salah satu bentuk paling umum dari demensia.
Alzheimer disebabkan oleh perubahan abnormal pada struktur protein di otak. Semakin banyak sel otak yang terkena Alzheimer, makan semakin sulit neurotransmitter, pembawa pesan kimia di otak untuk berfungsi.
Dalam hal ini, ingatan seseoranh cenderung menjadi area pertama yang terkena dampak dari penyakit ini. Karena itulah, gejala awal Alzheimer adalah kebingungan dan pelupa.
Meskipun sekarang ini tidak ada obat untuk Alzheimer, penelitian telah membawa kita lebih dekat untuk menentukan penyebabnya. Karena itu, perubahan gaya hidup bisa mengurangi risikonya.
Cara Mencegah Alzheimer
Diet, olahraga dan gaya hidup semuanya telah terbukti mempengaruhi risiko Anda terkena Alzheimer. Juru bicara Alzheimer's Society mengatakan melakukan aktivitas fisik teratur salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko demensia, yang baik untuk jantung, sirkulasi, berat badan dan kesejahteraan mental.
"Aktivitas fisik juga bisa menciptakan peluang berharga untuk bersosialisasi dengan orang lain dan membantu meningkatkan serta mempertahankan kemandirian seseorang," kata juru bicara Alzheimer's Society dikutip dari Express.
Baca Juga: Infeksi Sinus vs Virus Corona Covid-19, Begini Cara Bedakan Gejalanya!
Anda bisa melakukan 150 menit aktivitas aerobik sedang, seperti jalan cepat, mengendarai sepeda atau mendorong mesin pemotong rumput. Selain itu, Anda juga bisa melakukan 75 menit aktivitas aerobik yang kuat, seperti joging, berenang cepat, atau bersepeda ke atas bukit.
Namun, tidak semua orang dapat melakukan jogging atau jalan cepat, terutama seiring bertambahnya usia. Alzheimer's Society telah merekomendasikan tiga pekerjaan rumah tangga yang dapat diperhitungkan dalam aktivitas fisik untuk menguruangi risiko Alzheimer.
1. Memasak
Memasak adalah kegiatan sehari-hari yang akan membuat Anda berdiri dan bergerak di sekitar dapur. Memasak juga membutuhkan penggunaan ingatan Anda, seperti mengingat letak barang-barang dapur, resep dan teknik memasak.
Memasak juga bisa menjadi penginga yang menggugah dari masa lalu. Jika seseorang menderita demensia, Anda harus terus memasak bersama mereka dan mendorong mereka untuk menyiapkan makanan.
2. Mencuci piring
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?