Suara.com - Lemak perut memang sering kali mengganggu dan sulit untuk dipangkas. Tak sedikit orang yang sudah berolahraga keras namun tetap kesulitam memangkas lemak perut.
Melansir dari India Express, salah satu penyebab lemak perut tak kunjung hilang bisa disebabkan oleh hormon Anda.
“Karena fluktuasi kadar hormon, mungkin ada kekurangan hormon tertentu yang dapat menyebabkan perut buncit menjadi lebih menonjol. Ini, pada gilirannya bisa disebut perut hormonal,” kata Dr Sushruta Mokadam, konsultan senior dokter kandungan dan ginekolog, Motherhood Hospital, Kharadi, Pune.
Menurut para ahli, ada beberapa kondisi terkait hormon yang dapat membuat Anda menambah berat badan di sekitar daerah perut, seperti tiroid yang kurang aktif, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan menopause.
Ketidakseimbangan hormon juga bisa terjadi karena obesitas, stres, atau obat-obatan.
Hormon seks seperti estrogen dan testosteron secara tidak langsung juga memengaruhi hormon-hormon yang membantu mengatur metabolisme.
Tingkat estrogen yang rendah membuat Anda merasa lapar bahkan setelah makan karena dampak estrogen pada leptin. Khususnya, kadar leptin yang tinggi bermasalah.
Hormon stes, kortisol juga berpengaruh. Kadar kortisol yang tinggi meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan bahkan gula darah. Tidak hanya itu, terlalu banyak kortisol cenderung meningkatkan lemak perut.
Jadi jika Anda sudah berolahraga keras namun lemak perut masih saja bertahan, maka bisa jadi hormon Anda yang tak seimbang.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Ini 5 Manfaat Melatonin Lainnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!