Suara.com - Presenter Tukul Arwana dikabarkan tengah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur sejak Rabu (22/9) malam. Tukul dilarikan ke rumah sakit diduga karena alami pendarahan otak.
Sebelumnya, pelawak itu juga sempat mengeluh sakit kepala. Hingga kini belum diketahui secara detail sakit apa yang diderita Tukul Arwana.
"Tiba-tiba tadi, cuman sebentar doang keliatannya pusing-pusing. Ya udah bawa ke dokter gitu," kata seorang penjaga rumah Tukul, Jaka, dikutip dari YouTube MOP Channel, Kamis (23/9/2021)
Dikutip Medicine Net, pendarahan otak masuk dalam salah satu bentuk stroke. Penyebabnya bisa karena tekanan darah tinggi (hipertensi), pembuluh darah yang bocor secara abnormal atau melebar (aneurisma), penyalahgunaan obat, hingga trauma.
Tidak sedikit orang yang mengalami pendarahan otak memiliki gejala mirip stroke. Juga dapat terjadi kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, hingga rasa mati rasa. Sekitar 13 persen dari kasus stroke di dunia termasuk stroke hemoragik, atau disebabkan oleh pendarahan ke otak.
Secara umum, perdarahan pada area manapun di dalam tengkorak disebut perdarahan intrakranial. Sedangkan pendarahan di dalam otak sendiri dikenal sebagai pendarahan intraserebral.
Pendarahan juga dapat terjadi antara penutup otak dan jaringan otak, yang disebut sebagai perdarahan subarachnoid.
Jika gumpalan darah terjadi antara tengkorak dan otak, maka disebut sebagai hematoma subdural atau epidural tergantung pada apakah itu di bawah atau di atas lapisan keras (dura) otak.
"Penting untuk diketahui bahwa ketika pendarahan terjadi di dalam otak, sakit kepala bisa saja tidak terjadi. Sebab otak manusia tidak memiliki kemampuan untuk merasakan gangguan yang sedang berlangsung," kata Asisten Profesor Klinis di Fakultas Kedokteran Osteopatik Universitas Negeri Michigan, Amerika Serikat, Dr. Danette Taylor.
Baca Juga: 8 Potret Aktivitas Terbaru Tukul Arwana Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit
Namun, penutup otak (meninges) sangat sensitif. Jika terjadi pendarahan pada area tersebut, seperti ketika aneurisma pecah, sakit kepala yang tiba-tiba dan parah menjadi gejala stroke yang umum.
Menurutnya, banyak pasien yang pernah mengalami pendarahan otak dapat bertahan hidup. Namun, tingkat kelangsungan hidup menurun ketika perdarahan terjadi di area otak tertentu atau jika perdarahan awal sangat besar.
"Jika pasien selamat dari kejadian awal perdarahan intrakranial, pemulihan mungkin memakan waktu berbulan-bulan. Seiring waktu dan dengan upaya rehabilitasi yang ekstensif, termasuk terapi fisik, okupasi, dan wicara, pasien dapat memperoleh kembali fungsinya," ka
tanya
Namun, sejumlah penyintas bisa jadi alami penurunan fungsi atau masalah sensorik secara permanen. Pasien lain mungkin juga memiliki sisa-sisa seperti mengalami kejang, sakit kepala, atau masalah memori.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini