Suara.com - Anda mungkin jarang mendengar alat kontrasepsi berbentuk spons. Ini adalah KB non-hormonal yang fungsinya melemahkan sperma.
Zaman dahulu, orang Perancis akan meredam spons di dalam brendi untuk melemahkan sperma sehingga mencegah kehamilan. Sekarang, kontrasepsi spons menggunakan spermisida, gel yang dirancang khusus untuk membunuh sperma.
Bagi mereka yang tidak menggunakan obat resep KB, benda berbentuk bulat ini mungkin bisa menjadi pilihan karena alat ini dijual bebas dan dapat menemukannya di apotek.
Cara memakainya, menurut Insider, kontrasepsi spons dimasukkan ke dalam vagina sampai ke leher rahim. Ini dilakukan sebelum berhubungan seks.
Menurut ob-gyn dan penulis "She-ology", Sherry Ross, MD, ada dua cara spons kontrasepsi mencegah kehamilan:
1. Spons menciptakan penghalang, secara fisik menghalangi sperma mencapai dinding rahim.
2. Bahan aktif dalam spermisida spons (nonoxynol-9) membunuh atau melumpuhkan sperma sehingga tidak bisa mencapai sel telur.
Spons kontrasepsi 86 persen efektif untuk wanita yang belum pernah melahirkan, dan 73 persen efektif bagi yang sudah pernah.
Efektivitas pada wanita yang sudah melahirkan berkurang karena setelah persalinan jaringan elastis vagina mungkin sedikit renggang, membuat spons berisiko tergeser.
Baca Juga: Kepala BKKBN Bocorkan Strategi Meningkatkan Capaian Pelayanan KB, Bagaimana Caranya?
Setelah berhubungan seks, spons harus tetap di dalam vagina selama enam jam sehingga spermisida dapat bekerja. Tetapi harus dilepaskan kurang dari 30 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial